Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anderson Cooper dari CNN Nyatakan Dirinya Gay

Kompas.com - 03/07/2012, 14:55 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com- Anderson Cooper, penyiar berita dan jurnalis populer dari stasiun televisi CNN, menyatakan secara terbuka bahwa dirinya selama ini adalah seorang homoseks atau gay. Bahkan dirinya menyatakan bangga sebagai seorang gay.

"Faktanya adalah, saya gay, selama ini gay, dan akan selalu menjadi gay. Dan saya tidak akan lebih bahagia dan merasa nyaman daripada menjadi diri saya, dan bangga," tutur penyiar berita berusia 45 tahun itu dalam email kepada wartawan Andrew Sullivan yang kemudian dimuat di koran online The Daily Beast.

Dalam surat yang kemudian dimuat di seksi blog "The Dish" di koran online tersebut, Cooper mengatakan, dia mengungkapkan identitas orientasi seksualnya ini untuk tidak menimbulkan kesalahpahaman bahwa dia berusaha menyembunyikan sesuatu, dan ia ingin berdiri tegak melawan bullying yang selama ini dialami komunitas gay.

Cooper dikenal sebagai jurnalis handal yang sering berkunjung ke medan perang, termasuk ke negara-negara tempat homoseksualitas dinyatakan ilegal atau bahkan diancam hukuman berat. Di CNN ia memiliki mata acaranya sendiri, yakni Anderson Cooper (AC) 360 dan mengasuh acara Bincang Bincang Anderson.

Menurut Reuters, orientasi seksual Cooper selama ini sudah diketahui luas di kalangan para jurnalis. Namun baru kali ini Cooper menyatakan dengan terbuka tentang orientasi seksualnya.

Putra sosialita New York, Gloria Vanderbilt, ini mengaku pandangan politik, religius, dan kehidupan asmara seorang jurnalis adalah sesuatu yang tak perlu didiskusikan di ruang publik. Namun, ia mengatakan, ia merasa perlu mengungkapkan orientasi seksualnya.

"Di dunia yang sempurna, saya kira itu bukan urusan orang banyak. Tetapi saya yakin ada nilainya untuk tampil ke depan secara terbuka," tandas Cooper.

"Selama seorang jurnalis menunjukkan kejujuran dan keadilan dalam karyanya, kehidupan pribadinya seharusnya tak menjadi masalah," ujar dia. (Reuters/AFP/AP/BBC/CNN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com