JAKARTA, KOMPAS.com -- Annisa Bahar menuntut tanggung jawab Shandy Tumiwa, direktur utama dan salah satu komisaris perusahaan investasi PT CSM Bintang, Jakarta, atas penggelapan uang miliaran rupiah milik Annisa dan ribuan anggota lainnya yang bergabung dalam bisnis investasi itu.
Ketika hendak diwawancara melalui telepon oleh sejumlah wartawan pada Rabu (4/7/2012) di Jakarta, Shandy, suami artis peran dan pembawa acara Tessa Kaunang, belum bersedia. "Nanti ya Mas, ada waktunya untuk jumpa pers," ujar Shandy singkat.
Sementara itu, Annisa Bahar mengaku sempat sulit menghubungi Shandy. Ketika akhirnya berhasil, menurt Annisa, Shandy melemparkan kesalahan itu kepada komisaris lainnya, Cici Kisum Dualief.
"Sudah hubungi. Awalnya agak susah. Pas sudah hubungi, Shandy bilang mencari direktur (Cici) yang kabur. Uangnya sama direktur itu," tutur Annisa ketika diwawancara di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2012).
Annisa mengaku pula telah mengontak Cici. Namun, menurut Annisa, komunikasinya dengan Cici tidak berjalan dengan baik. "Kemarin sampai hari Senin hubungi Cici. Dia kayak nantang pas aku bilang mau dilaporin. Dia bilang, 'Ok'. Dia pikir enggak akan dilaporkan," Annisa.
Kini, ibu artis Juwita Bahar itu masih menunggu itikad baik Shandy dan Cici untuk memberi keterangan dan bertanggung jawab atas kerugian Annisa dan ribuan anggota yang lainnya. Jika Shandy dan Cici tak menunjukkan itikad baik itu, Annisa akan menempuh jalur hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.