Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Luna-Tari Dihentikan, Farhat Abbas Tak Akan Tinggal Diam

Kompas.com - 24/07/2012, 01:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Vokalis Nazriel Irham alias Ariel mendapat sambutan luar biasa dari ratusan penggemarnya menyusul kebebasannya. Suasana pun tak ubahnya seperti menyambut pahlawan yang baru pulang dari medan perang.

Namun, di mata kuasa hukum Farhat Abbas, hal tersebut terlalu berlebihan. "Mereka tidak paham, masa (pelaku) asusila disebut pahlawan?" tandas Farhat di Jakarta, Senin (23/7/2012).

Jangankan pahlawan, bagi Farhat, vokalis band yang dulu bernama Peterpan itu juga tak pantas lagi dijadikan idola. "Ariel enggak pantas lagi jadi idola. Ini (video porno) kejahatan besar," tegas Farhat. 

Sementara itu, menanggapi pernyataan Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Anang Iskandar yang menyebutkan kasus video porno yang melibatkan dua artis cantik Luna Maya dan pembawa acara Cut Tari bisa dihentikan atau mendapat Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), Farhat mengaku tak akan tinggal diam.

Menurut Farhat, dirinya bersama LSM Hajar tak akan membiarkan rekan dalam video Ariel itu tenang-tenang saja. "Kami kan sudah melapor ke polisi, dari polisi masih P19. Menunggu dari jaksa yang katanya akan SP3 (penyidikan kasus dihentikan), kalau itu terjadi, kita akan pra-peradilan," tekan Farhat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com