Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Alat Rahasia" di Upacara Pembukaan Olimpiade

Kompas.com - 25/07/2012, 21:43 WIB
Marisa K Wardani

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Upacara pembukaan Olimpiade tinggal menghitung hari lagi, karena akan dilakukan Jumat (27/7/2012). Meski pembawa obor masih dirahasiakan, namun akan ada "alat rahasia" yang bakal digunakan oleh tim penyelenggara saat upacara pembukaan nanti.

"Upacara pembukaan Olimpiade akan dikendalikan dengan 'alat rahasia' untuk memastikan mereka tidak menunda pawai," kata seorang sumber dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), Selasa (24/7/2012). Beberapa ribu atlet yang mewakili 204 negara akan membuat 4 barisan di bawah bendera Olimpiade.

"Saat itu mereka akan berjalan dengan kecepatan yang sama dengan bantuan sebuah alat," kata Gilbert Felli, Direktur Eksekutif IOC kepada wartawan.

Sebelumnya, anggota IOC lainnya, Richard Pound, mengatakan bahwa cara para atlet mengambil gambar, video dan mengirim pesan selama parade tim Olimpiade akan menunda proses.

"Kami telah bekerja cukup keras...dan kami sangat membatasi yang bisa berpartisipasi dan yang sudah berlatih untuk mewujudkannya," kata Felli.

"Kami akan berusaha untuk mempercepat perjalanan barisan dan mereka yang memainkan permainan dan yang menjalankan pertandingan dan kami akan mengenakan sanksi bagi mereka yang mengambil gambar. Kami memiliki alat rahasia. Kalian akan melihatnya, ini rahasia dan aku belum bisa memberi tahunya sekarang," lanjut Felli.

Dia mengatakan rincian prosedur parade akan diberikan kepada ketua masing-masing tim pada sebuah pertemuan yang dilaksanakan hari ini, Rabu (25/7). Pada latihan Senin malam, sutradara peraih Oscar, Danny Boyle, meminta sekitar 30.000 penonton untuk tidak mengirimkan foto maupun keterangan mengenai acara tersebut di jejaring sosial.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com