Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PT Inti Mengundurkan Diri

Kompas.com - 30/07/2012, 13:29 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan telah menyetujui atas rencana Direktur Utama PT Inti (Industri Telekomunikasi Indonesia) Persero yang mengundurkan diri. Dahlan langsung melakukan perombakan pada perusahaan berbasis di Bandung itu.

Saat ini, Direktur Utama PT Inti dijabat oleh Irfan Setiaputra. Irfan mengundurkan diri karena alasan pribadi. Pengunduran diri Irfan berdasarkan Surat Keputusan Meneg BUMN No SK 277/MBU/2012. Lantas Dahlan pun melantik Tikno Sutisna sebagai pengganti Irfan. Tikno sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Services PT Inti Persero.

"Pengunduran diri Irfan merupakan kehilangan yang amat sangat bagi keluarga besar PT Inti," kata Tikno di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (30/7/2012).

Menurut Tikno, dalam tiga tahun empat bulan kepemimpinan Irfan, PT Inti mampu memiliki iklim kerja yang baru dan kondusif. Irfan juga telah mampu dianggap mampu melakukan transformasi baik di bidang bisnis maupun budaya perusahaan dengan integritas sebagai landasan utama. "Termasuk meningkatkan kesejahteraan karyawan," tambahnya.

Di era kepemimpinan Tikno, PT Inti akan dipertahankan prestasinya dan mempertajam fokus bisnis PT Inti yang bersifat business to consumer. Selain itu juga akan mempertahankan portofolio bisnis yang sudah dijalankan.

Tikno Sutisna meniti karirnya di PT Inti selepas lulus S1 dari Teknik Mesin ITB tahun 1985. Tikno juga sempat mengenyam pendidikan S2 MBA di ITB hingga lulus tahun 1994.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com