JAKARTA, KOMPAS.com -- Istilah serba fleksibel cocok ditujukan kepada Gamaliel Tapiheru, Audrey Tapiheru, dan Cantika Abigail yang bergabung dalam GAC, akronim nama depan mereka. ”Kami bertiga tidak tergabung dalam grup, tetapi berkolaborasi,” tutur Cantika saat bersama Gamal dan Audrey berkunjung ke Redaksi Kompas, Selasa (7/8) siang.
Sekalipun mereka membuat album berjudul GAC, masing-masing bisa tampil solo. ”Dalam album tak selalu dinyanyikan bertiga. Ada duet antara Audrey dan aku. Bahkan, kami masing-masing menyanyi secara solo,” ujar Gamal yang juga kakak Audrey.
Di atas panggung, formasi seperti itu akan tetap bertahan. ”Ketika Gamal sedang menyanyi solo, aku dan Cantika menjadi suara latarnya,” ungkap Audrey.
Fleksibilitas juga berlaku saat memilih aransemen musik bagi 10 lagu di album mereka. Mereka bertiga mendengarkan lagu tersebut, lalu mengusulkan perbaikan kepada Harry Budiman yang menjadi pengarah vokal. ”Kami itu cerewet dan bawel, untung vocal director-nya sabar, he-he-he.... Pernah lagu sudah direkam, tetapi terdengar kurang pas. Kami minta diubah, lalu direkam ulang,” kata Audrey soal kecerewetan mereka.
Lagu-lagu GAC, misalnya berjudul ”Ingin Putus Saja” yang berirama pop dance dan ”Cuma Aku”, sudah akrab di telinga penggemar musik Indonesia. (TRI)