Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2012, 11:23 WIB

KOMPAS.com - Tom Cruise dan Katie Holmes dalam pasangan yang perceraiannya menjadi topik panas belakangan ini. Akan tetapi mereka bukan satu-satunya pasangan yang mengalami perceraian, ada banyak pasangan yang menderita. Perceraian tak hanya  menghancurkan hati tapi juga fisik. Bahkan sebuah studi mengatakan konsekuensi fisik biasanya berlangsung lebih lama. Berikut kondisi fisik yang bisa terganggu akibat proses perceraian sekaligus pasca perceraian.

Insomnia
Para ahli menggambarkan ini sebagai "insomnia sekunder" karena berkisar peristiwa kehidupan tertentu. Namun, mereka mengingatkan, hal itu dapat berubah menjadi masalah jangka panjang jika tidak ditangani dengan benar. Jika Anda mengalami insomnia (untuk alasan apapun), berbicara dengan dokter Anda tentang rencana pengobatan terbaik untuk Anda.

Sistem kekebalan tubuh menurun

Stres merupakan salah satu isu utama dalam perceraian serta memiliki dampak besar pada kesehatan Anda. Sangat mungkin sekali sistem kekebalan tubuh Anda terganggu, sehingga Anda berada pada risiko yang lebih tinggi untuk tertular penyakit di sekitar. Bila sekitar Anda flu, Anda menjadi orang pertama yang tertular.

Gangguan metabolik Sindrom
Kombinasi mematikan dari peningkatan tekanan darah, gula darah tinggi, dan lemak di sekitar perut hingga pinggang dikenal sebagai sindrom metabolik. Gangguan ini dapat juga dipicu oleh perceraian. "Orang yang mengalami depresi lebih cenderung memiliki gangguan sindrom metabolik dan sebaliknya," kata Dr. Viola Vaccarino, PhD., dari Emory University, Atlanta, AS. Dia juga menambahkan bahwa perceraian merupakan faktor risiko tinggi yang diketahui sebagai penyebab depresi, terutama pada perempuan.

Penyakit jantung
Penelitian menunjukkan bahwa perceraian meningkatkan risiko Anda dari penyakit jantung hingga 20 persen. Terlebih lagi, sementara risiko meningkat bagi kedua belah pihak, para peneliti di University of Utah, AS, mengatakan, "Dalam data kami, jelas terlihat hubungan antara stres dan kesehatan jantung lebih kuat pada perempuan."

Masalah mobilitas
Para peneliti di University of Chicago menemukan bahwa bercerai, 23 persen lebih mungkin untuk memiliki masalah mobilitas, seperti kesulitan naik tangga atau berjalan jarak pendek. Satu penjelasan yang mungkin: Kecemasan ditambah dengan kurang tidur membuat tubuh lemas dan tidak termotivasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com