JAKARTA, KOMPAS.com -- Dewi Murya Agung alias Dewi Perssik (DP) didaulat menjadi ikon International Film Festival for Peace, Inspiration, and Equality. Hal tersebut membuatnya bangga dan terenyuh sekaligus mendapat beban tanggung jawab.
"Saya bersyukur, membuat saya terenyuh, saya dinobatkan sebagai ikon film internasional. Bangga sekaligus seperti ada beban ya," papar DP ketika ditemui di blitzmegaplex Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (30/8/2012) malam.
Meski mendapat kehormatan tersebut, DP mengaku tak akan membatasi dirinya dalam membintangi film horor yang menampilkannya dengan busana minim dan beradegan syur. Baginya, hal tersebut merupakan seni, tapi bisa dilihat dengan beragam kacamata oleh orang-orang lain. "Vulgar itu tergantung visi, misi, dan kacamata kita yang memandangnya, karena saya memandang hal itu adalah seni," paparnya lagi.
Bukan berarti pemilik Goyang Gergaji ini asal terima tawaran. Ia berujar sudah sangat selektif dalam memilih tawaran bermain film. "Dari dulu saya selektif. Bagi saya menjalani segala sesuatu itu ter-planning," ucapnya.
Wanita kelahiran 18 Desember 26 tahun yang lalu itu juga mengaku belum puas dengan apa yang diraihnya selama ini. Ia masih ingin belajar lewat karakter baru dalam film yang berbeda. Tercatat dari 12 film yang sudah dibintanginya, hanya dua filmnya--yang telah diputar di gedung bioskop--yang bukan bergenre horor yang hot.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.