Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko: Politisi dari Artis Tak Ada yang Korupsi

Kompas.com - 31/08/2012, 13:43 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi berlatar belakang artis, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, mempertanyakan hasil survei Charta Politika Indonesia yang menyebut bahwa mayoritas masyarakat tak ingin artis menjadi calon legislatif (caleg). Menurut Eko, hasil survei itu tidak bisa disebut mewakili seluruh rakyat Indonesia.

"Berapa koresponden yang diteliti? Siapa yang diteliti? Tak bisa dong dikatakan mewakili 230 juta penduduk Indonesia," kata Eko ketika dihubungi, Jumat (31/8/2012).

Hal itu dikatakan Eko ketika dimintai tanggapan survei Charta Politika bahwa masyarakat kecewa terhadap artis yang menjadi caleg. Sebanyak 62 persen responden tidak menginginkan artis menjadi caleg. Hanya 16,7 persen yang menginginkan artis jadi caleg. Menurut survei, mayoritas responden ingin caleg berlatar belakang pengusaha.

Menurut Eko, kinerja politisi di DPR yang berlatar belakang artis pada periode 2009-2014 baik dan telah memberi warna. Selain dirinya, Eko memberi contoh artis yang bekerja dengan baik, seperti Nurul Arifin (F-Golkar), Tantowi Yahya (F-Golkar), dan Rieke Diah Pitaloka (F-PDIP).

"Bahkan, dari artis enggak ada yang korupsi. Kasus korupsi Al Quran itu dari background pengusaha. Hal ini perlu disikapi secara jernih. Charta Politika pernah mengader artis untuk masuk anggota Dewan, tetapi gagal," pungkas politisi Partai Amanat Nasional ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com