Dipercaya Jadi Rayya, Titi Sjuman Menangis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktris Titi Sjuman mengaku tak kuasa menahan tangis ketika mendapat tawaran terlibat film  Rayya, Cahaya Diatas Cahaya. Wanita berdarah Minangkabau ini seolah tidak percaya diberi kesempatan untuk memerankan tokoh utama dalam film tersebut.

"Kayak mau nangis bisa ikut dalam film ini. Skripnya luar biasa. Ya kok bisa, film bagus berdatangan untuk dipercayakan sama aku," terangnya saat ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta, Rabu (12/9/2012).

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi Titi ketika harus  memerankan Rayya. Tak cuma mendalami karakter, lokasi shooting di Kawah Ijen, Bromo, Jawa Timur dengan suhu mencapai 2 derajat celsius, memberi tantangan sendiri.

"Di Kawah Ijen itu dingin banget. Padahal di frame aku pakai baju kayak gerah gitu kan, tapi waktu cut aku langsung pakai jaket dan angetin badan aku," ungkapnya.

Dalam film tersebut,  Rayya digambarkan sebagai seorang artis besar dengan kemampuan segala bisa. Dia bisa bermaik musik, menyanyi hingga menggeluti dunia modeling. Dunia dengan mudah diraih hingga seorang pria mencampakannya. Rayya pun melakukan perjalanan untuk menghasilkan buku autobiografinya.

Sebuah perjalanan yang istimewa, di mana dia berusaha menemukan jati diri, tujuan hidup dan menghapus jejak rekam masa lalunya.