Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat Akui Larang Nia Menyanyi

Kompas.com - 12/09/2012, 22:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Pengacara Farhat Abbas tak mengelak jika dia disebut sering melarang istrinya, vokalis Nia Daniati, untuk menerima tawaran bernyanyi. Meski terkesan keras, Farhat mengaku punya alasan pribadi.

"Jadi gini, saya ini kan produser sekaligus pencipta lagu. Nah, memang banyak tawaran dari luar negeri untuk Nia nyanyi di sana, tapi nyanyi lagu-lagu lama. Jadi saya larang dia," ungkap Farhat dalam wawancara per telepon dengan Kompas.com di Jakarta, Rabu (12/9/2012).

Bagi Farhat, lagu-lagu lama yang biasa dinyanyikan Nia sudah cukup usang. Dia mengarahkan Nia untuk menyanyikan lagu-lagu yang sengaja diciptanya. "Saya larang karena alasannya mending dia (Nia) nyanyiin lagu-lagu baru yang lagi promo kaya 'Cinta Farhat', 'Arti Khusus', 'Bunda Istana', 'Puasa'," kata Farhat.

Bukan sekadar dikabarkan terlalu mengekang Nia. Belum lama ini, sebuah tabloid hiburan melansir berita yang berisi ocehan Nia mengenai gonjang-ganjing yang terjadi di dalam rumah tangga yang dibinanya. Terkait ucapan sang istri, Farhat pun mengaku kecewa. "Ya kalau dia bilang kaya gitu, kecewa. Enggak perlu bilang 'sabar ada batasnya'. Saya juga merasa terganggu harus selalu memberikan klarifikasi. Di rumah pun keadaannya jadi enggak nyaman," kata Farhat.

Farhat secara tegas mempersilakan Nia jika ucapannya di media massa mengarahkan opini pada perceraian. "Kalau dia mau 'lepas' (cerai), ya silakan saja kalau sudah bisa cari duit sendiri, sudah bisa terbang sendiri," ucap Farhat.  

Kepada tabloid Bintang belum lama ini, Nia sempat mengeluh bahwa dia kerap dikekang dan dibatasi dalam beraktivitas di luar rumah. Hal ini yang membuatnya kesal. "Saya dikekang dan selalu dicemburui. Lelah sekali diperlakukan seperti itu," ujarnya. "Melakukan ini enggak boleh, itu enggak boleh. Semuanya harus peraturan yang sudah ditentukan Farhat," tambahnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau