Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Dominan

Kompas.com - 15/09/2012, 03:23 WIB

Pekanbaru, Kompas - DKI Jakarta menyandingkan medali emas wushu PON Riau 2012 nomor taolu jianshu dan qiangshu (pedang dan tombak) putra dan putri di arena wushu kompleks GOR Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Jumat (14/9).

Erwein Wijayanto (DKI) merebut emas dengan nilai tertinggi 19,21. Dia mengungguli Charles Sutanto (Sumut) dengan nilai 19,09 dan M Abdul Harist (DKI) dengan nilai 19,05.

Atlet putri senior, Susyana Tjhan (DKI), juga menggenggam emas setelah mendapat nilai 19,33. Natalie Chriselda Tanasa (Jatim), yang dua hari sebelumnya mengalahkan Susyana di nomor changquan (tangan kosong), kini meraih perak dengan nilai 19,19. Perunggu milik Thalia Lovita Sosrodjojo (DKI) dengan nilai 19,11.

Bagi Susyana, PON Riau adalah PON terakhir setelah enam kali tampil di PON. Susyana ingin pensiun sebagai atlet dan fokus sebagai pelatih wushu. ”Sudah cukup. Usia saya kini 28 tahun,” kata peraih perak Asian Games 2010 itu.

Dari nomor taolu nanquan dan nangun (tombak dan toya) putra, atlet Sumut mendominasi perolehan medali. Johanes Bie (Sumut) merebut emas dengan nilai 19,33. Heriyanto (Sumut) merebut perak dengan nilai 19,02. Perunggu menjadi milik Hengki Setiawan (Kalsel) dengan 18,92.

Sumut kembali unjuk gigi di nomor taolu daoshu dan gunshu (golok dan toya). Aldy Lukman (Sumut) meraih emas dengan nilai 19,32. Rekannya, Jodis, merebut perak dengan nilai 19,27. Ahmad Hulaefi (DKI) mendapat perunggu dengan nilai 19,24.

”Lawan di PON 2012 lebih baik daripada di PON 2008. Mereka jauh berkembang,” kata Aldy.

(WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com