Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Bandel

Kompas.com - 15/09/2012, 03:37 WIB

Merebut juara lebih gampang daripada mempertahankannya. Artinya, jika menjadi juara dan berniat mempertahankannya, perlu kerja lebih keras dibandingkan saat merebutnya. Karateka Donny Dharmawan (28) menjalankan nasihat itu. Dia merebut tiga emas pada tiga PON beruntun, yaitu pada PON Sumsel 2004, PON Kaltim 2008, dan PON Riau 2012.

”Ini PON terakhir saya. PON 2016 di Jawa Barat saya tidak boleh turun lagi karena dibatasi usia. Saya bangga dan bersyukur meraih tiga emas dari tiga PON berbeda,” ujarnya di GOR Tribuana, Pekanbaru.

Di kancah nasional, Donny merajai kelas 60 kilogram. Setelah masuk pemusatan latihan nasional tahun 2003, nyaris tidak ada lagi karateka nasional yang mampu mengalahkannya. Prestasinya mendunia. Pada 2006, dia meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Karate WKF di Tampere, Finlandia. Di tingkat SEA Games dia meraih emas pertama di Filipina tahun 2005 dan emas kedua SEA Games Jakarta 2011.

”Saat berlatih, Donny selalu bersungguh-sungguh dan disiplin. Dia tidak pernah membandel kepada pelatihnya. Segala materi latihan dilahapnya dengan tekun,” ujar Delphinus R, pelatih Donny.

Sebagian besar hidupnya berada di pelatnas sehingga jodoh Donny pun dari lingkungan karate. Istrinya, Dewi Yulianti (Jawa Barat), juga penghuni pelatnas yang turun di nomor kata.

(SAH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com