Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vokalis Millane Fernandez, "Selingkuhan" Band Lars

Kompas.com - 17/09/2012, 19:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Lars merupakan band yang muncul dalam scene pop lokal meski dengan pengaruh band-band barat. Sementara itu, Millane Fernandez merupakan penyanyi solo produk sekolah dan scene musik barat, dalam hal ini Jerman. Ketika Lars bekerja sama dengan Millane, diharapkan hasilnya akan unik.

Lars lahir pada 2009 dengan referensi grup-grup barat, dari Creed, AlterBridge, hingga U2. Mereka jebolan kontes band Indifest, berisi para personel dari beberapa grup pop. Dari band-band itu ada yang sudah merilis album. Mario (vokal), Dewa (bas), dan Alan (drum) sepakat menjadi grup yang sesuai dengan filosofi nama Lars yang mereka pilih--kuat menapak bumi dan kuat bertahan dalam industri musik Indonesia. 

Pada Java Soulnation Festival 2012, dalam LA Lights Music Project, yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 30 September 2012, mulai pukul 17.00 WIB, Lars akan tampil bersama Millane. Mereka akan membawakan lagu-lagu yang pernah populer dengan aransemen musik dan vokal yang berbeda. Mereka dipertemukan oleh Eki Puradireja selaku Music & Project Director Soulnation 2012 sekaligus Program Coordinator Java Festival Production, penyelenggara Soulnation 2012.

Millane merupakan vokalis yang juga menguasai permainan saksofon dan sudah merilis beberapa single berbahasa Inggris di Jerman. Ia pernah pula menjadi peserta kontes musik Eurovision Grand Prix mewakili Jerman. Artinya, industri musik di Eropa sudah dikenalnya.  

Untuk proyek musik tersebut, Lars bersama Millane harus berpadu dalam ramuan baru yang benar-benar segar dan menyentak telinga dan mata. Ada ego yang ditahan, ada ide yang dilepas, dan ada improvisasi yang digeber.  

Buat Lars, apa yang mereka lakukan itu bagai menyelingkuhi musik sendiri. "Kami seperti mencari pasangan baru, sementara pasangan yang lama kami tinggalkan," kata Mario dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta, Senin (17/9/2012).

Maksud Lars, untuk sementara waktu mereka harus meninggalkan pakem bermusik mereka dan mencoba sesuatu yang baru. Keluar dari zona nyaman, mereka mengaku sempat kagok ketika berlatih. Tapi ego yang direm berhasil membuat mereka berpadu dengan Millane. "Project ini melibatkan banyak aspek, kreativitas, dan sebuah tim produksi yang besar. Misalnya saja, dari aspek lagu, kami akan mengaransir ulang lagu-lagu menjadi jauh sekali dari aslinya," papar Eki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau