JAKARTA, KOMPAS.com -- Satrio Yudi Wahono atau yang lebih dikenal dengan nama Piyu "PADI" betul-betul menjaga mobil Mercedes-Benz bermotif batik miliknya. Meski ditawar 100 juta rupiah lebih mahal, Piyu tak mau melepas mobil tersebut.
"Pada saat saya dapatkan mobil itu, langsung ada yang menawarkan dengan menambah 100 juta (rupiah). Pada hari itu juga, yang ngincer pengusaha batik," kenang gitaris band PADI ini dalam wawancara di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2012).
Piyu membeli mobil tersebut ketika pada 2010, di Jakarta, Mercedez-Benz merayakan 40 tahun kehadirannya di Indonesia. Mobil yang bodinya "dibatik" oleh perancang fashion Carmanita itu dilelang dan Piyu mendapatkannya dengan harga Rp 1 miliar.
Juga karena sangat sayang kepada mobil itu, sampai sekarang ia tidak menggunakannya untuk kegiatan sehari-harinya. "Enggak mau dipakai, karena akan menarik perhatian. Kondisinya juga kalau di pameran pasti bagus, jadi sayang kalau dipakai sehari-hari, nanti kotor dan dilihatnya enggak enak," ucapnya.
Piyu mengaku membeli mobil itu bukan karena unik semata, melainkan demi mengapresiasi karya seni. "Istimewa, satu-satunya di dunia. Apresiasi karya seni, ditaruh di media apa pun (mobil batik pada mobil). Jadi, selama itu urusan karya seni, saya berusaha untuk mengapresiasi," tekannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.