JAKARTA, KOMPAS.com -- Bencana alam gempa bumi dan banjir bandang yang menimpa Sigi, Parimo, dan Palu, Sulawesi Tengah pada Agustus 2012 lalu mengundang keprihatinan semua kalangan. Pemain drum PAS band, Sandy, merasakan pula hal itu. Karenanya, ia ikut berduka dengan bencana kemanusiaan tersebut.
"Ini peduli buat Sulawesi Tengah, buat Palu. Tapi sorry to say pas kejadian gue enggak tahu," kata Sandy dalam wawancara di sela konser amal "Senandung Untuk Negeri", di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2012) malam.
Sandy langsung terketuk begitu gitaris Abdee "Slank" mengajaknya untuk terlibat di acara yang digagasnya. "Abdee ngajakin untuk bikin charity, dan gue langsung mengiyakan. Memang yang paling parah di pinggir kota Palu, dan memang kena banjir bandang," kata Sandy.
Hati Sandy memang begitu pilu lantaran memiliki beberapa kenangan manis di Palu. "Gue terus terang punya memori sama kota Palu, karena di awal karier gue sama band gue yang lama itu kami pernah bikin konser yang gede banget. Dan tiga atau empat bulan yang lalu gue datang ke sana, gue manggung sendiri di sana, gue ada demo drum. Dan memang Palu sangat berkembang musiknya, pariwisatanya, dan sayang sekali ada kejadian seperti ini," kata Sandy.
Sandy berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para korban bencana. "Jadi setelah acara saya akan ngobrol lagi sama penggagas acara ini supaya saya bisa berbuat lebih lagi, apakah saya akan ke Palu saya belum tahu, tapi saya siap kalau dibutuhkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.