Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Anak, Yulia-Demian Berseteru soal Harta "Gono-gini"

Kompas.com - 27/09/2012, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perceraian Yulia Rachman dan Demian masih bergulir, dan sayangnya terus menyisakan masalah-masalah baru. Salah satunya, masalah harta gono-gini dan anak.  

"Yang diminta Aditya, harta yang jauh sebelum perkawinannya. Jadi yang dia minta di luar konteks. Pertama perwalian, menurut Undang-Undang anak di bawah umur ikut ibu. Kedua, harta gono-gini," kata kuasa hukum Petrus Balapatyona, seusai mendampingi Yulia, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2012).

Menurut Petrus, Demian meminta harta yang bukan haknya. Harta bersama mereka, lanjut Petrus, hanyalah kendaraan mobil yang sampai saat ini masih belum lunas. Bahkan, mobil tersebut juga berada di tangan pesulap tersebut.

Sementara itu, Sofia Bettrys Mandagi, kuasa hukum Demian, menegaskan agar harta gono-gini bisa dibagi rata secara adil dan damai. "Mobil masa dibagi dua, gergaji dong? Kalau bisa sama rata, kita damai-damai saja. Masalah anak, iya. Tapi ada satu hal, kalau misalnya ibu narkoba, penyakit jiwa; atau selingkuh apalagi," sindir Sofia.

Menanggapi masalah tersebut, Yulia tak banyak komentar. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada hakim. "Doain aja yang terbaik biar nanti majelis hakim memutuskan semuanya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com