Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menonton Film Tom and Jerry di Gerbong Khusus Wanita di Malaysia

Kompas.com - 03/10/2012, 00:26 WIB

KERETA api khusus wanita diluncurkan akhir September 2012 di Jakarta. Sungguh, sebuah kabar yang menyenangkan meskipun sejak puluhan tahun silam saya tak pernah merasai rute perjalanan kereta-api Jabodetabek.

Mengetahui bahwa sesungguhnya sejak tahun 2010, PT KAI Indonesia telah mengoperasikan gerbong (coach) khusus wanita dan anak-anak dan kemudian mengingat jumlah penumpang wanita ternyata membludak, maka kereta-api wanitalah yang sekarang dioperasikan.

Hanya saja melihat foto kereta api yang dimuat di Kompas.com, jantung saya berdetak lebih keras. Mengapa? Pintu kereta-api itu tak tertutup selama perjalanan! Apakah itu yang dimaksud untuk keselamatan dan kenyamanan kaum perempuan?

Sejak tinggal di Malaysia beberapa tahun silam, saya lebih sering menggunakan kereta api untuk perjalanan. Sinar matahari yang terik seringkali melelahkan mata kalau menyetir dan kemacetan pada jam berangkat dan pulang kerja membuat saya memilih menggunakan angkutan umum.

KTM (Keretapi Tanah Melayu) menghubungkan seluruh lembah Klang yakni Negeri Selangor yang di tengah-tengahnya berdiri ibu negara Kuala Lumpur ini terasa nyaman karena berpendingin udara penuh sehingga tak khawatir berpeluh sampai ke Kampus dan relatif tepat waktu.

Sejak April 2010, KTM mulai mengoperasikan coach khusus wanita dan diberi sticker warna merah muda yang menyolok mata dan di platform tempat menunggu di stesen (stasiun) pun ditandai dengan cat merah muda di tiang-tiangnya sehingga kaum wanita dapat menunggu di kawasan itu.

Gerbong itu ditandai dengan tulisan: Coach for Ladies Only. Saya yang masih menyusui anak bungsu saya kala itu merasa nyaman karena dapat menyusui bayi saya tanpa rasa risih karena toh semua penumpang adalah wanita.

Menjelang akhir tahun lalu, mulai juga dioperasikan kereta-kereta api yang baru diimpor dari negara China. Keretanya terasa lebih nyaman daripada yang lama, lebih luas. Kereta ini dilengkapi berbagai kenyamanan yang mungkin belum ada di kereta ekonomi di Indonesia yakni layar di beberapa sudut di dalam gerbong yang memungkinkan anak-anak saya menonton film kartun kegemaran mereka yakni Tom and Jerry!

Kalau Anda mau, Anda juga dapat tidur pulas saking nyamannya, tidak ada pengamen kesasar dan jarang sekali terjadi orang-orang ribut berbicara. Seperti Farah anak saya yang pertama, ia suka memasang alarm di handphone-nya sekitar 15 menit untuk dapat memejamkan mata.

Kapan ya di Jabodetabek memiliki jumlah kereta yang sama, tepat waktu dengan kenyamanan yang serupa? (Weka Gunawan, penulis lepas. Faculty of Medicine, National University of Malaysia. Tinggal di Kuala Lumpur).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com