Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idang Rasjidi: JakJazz Tak Pernah Mati

Kompas.com - 18/10/2012, 18:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah dua tahun tidak diselenggarakan, terhitung sejak kali terakhir digelar pada 2010, festival musik JakJazz akan kembali diadakan. JakJazz 2012 akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 19, 20, dan 21 Oktober 2012.

Menurut pemusik kawakan Idang Rasjidi, JakJazz tak pernah mati, bahkan ruhnya mampu menginspirasi festival-festival lain yang serupa di Indonesia. "Ini event yang pertama kali menginspirasi event jazz di Indonesia. Kami enggak sabar menunggu besok, kami mau ikutan main. Lengkap saya lihat di sini, tidak ada alasan untuk mengatakan JakJazz sudah mati," tegas Idang dalam jumpa pers di Istora Senayan, Kamis (18/10/2012).

Selama JakJazz berhenti sementara, Idang tetap memantau perkembangan jazz di Tanah Air melalui festival-festival jazz lainnya. Namun, menurutnya, tak ada festival jazz yang benar-benar serupa dengan yang disuguhkan oleh JakJazz.

"Semua jazz festival yang ada di Indonesia ini memiliki karakter masing-masing. JakJazz dikenal dengan art-nya, Java Jazz dengan industrinya. Juga ada jazz lainnya seperti Bali dengan kulturnya," jelas Idang.

Dengan usia JakJazz yang hampir memasuki 24 tahun, sejak digelar utuk kali pertama di Taman Impian Jaya Ancol, Idang mengklaim bahwa festival yang digagas dan diprakarsai oleh gitaris senior Ireng Maulana itu merupakan sumber inspirasi festival-festival jazz lainnya di Tanah Air.

"Jadi JakJazz adalah inspirator festival jazz lainnya. Jadi, kalau mau melihat art, tidak ada alasan saya sebagai pemusik untuk tidak mendukung JakJazz," ujar Idang.

Dengan JakJazz diadakan lagi pada 2012, Idang berharap itu bisa menjadi kebangkitan bagi festival yang pernah berjaya pada era 1990-an itu. Apalagi selama tiga hari berturut-turut, JakJazz 2012 akan memanjakan para penyuka jazz dengan sederet penampilan artis musik luar negeri, seperti Incognito, Mezzoforte, Jeff Lorber Fusion, dan Tetsuo Sakura, serta artis musik dalam negeri, antara lain, Indra Lesmana, Mus Mujiono, Gilang Ramadhan, Chaseiro, dan Barry Likumahuwa Project.

"Ini return JakJazz setelah Mas Ireng dengan gigih memertahankannya. Kami sebagai sahabat pasti ada di belakangnya. Pemusik asing yang juga akan bermain di sini bisa menandakan, JakJazz enggak mati," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com