JAKARTA, KOMPAS.com -- Tiga "penyihir", yaitu Tohpati, I Wayan Balawan, dan Dewa Budjana, yang bergabung dalam grup instrumental Trisum, telah membuai para penonton Djarum Super Mild Jakarta International Jazz Festival (JakJazz) 2012 dengan permainan "tongkat sihir" mereka alias gitar. Mereka tampil di Stage 2, Istora Senayan, Jakarta, pada hari pertama festival tersebut, Jumat (19/10/2012) malam.
Lagu "5 in 1" (karya Tohpati) dipilih menjadi lagu pembuka. Lalu mereka meggulirkan "Bubi's", ciptaan Budjana untuk menghormati Bubi, pemusik jazz legendaris Indonesia yang telah tiada. "Terima kasih sudah diundang di JakJazz. Semoga bisa meningkatkan gairah penikmat jazz di Indonesia," ucap Balawan sebelum melanjutkan penampilannya bersama teman-temannya itu.
Lagu-lagu Jakarta berjudul "Keroncong Kemayoran" dan "Jali-jali" juga dibawakan dengan rasa musik mereka. Ada pula, "Lukisan Pagi", lagu lama Tohpati bersama vokalis Shakila. "All You Can Eat" (karya Balawan) dan "Gitar in The Midnight" tak luput dari permainan merela. Terakhir, mereka membawakan "Pulang" dan "Rahwana", ciptaan Tohpati.
Pada malam itu, delapan lagu mereka bawakan. Budjana, Balawan, dan Tohpati menunjukkan kemampuan bergitar dengan ciri masing-masing. Namun, seiring dengan itu, mereka sanggup meredam ego dan saling melengkapi.
Seperti biasa, penampilan mereka ditemani oleh pemain bas dan drummer. Tapi, kalau biasanya Indro Hardjodikoro (bas) dan Echa Sumantri (drum) yang mendampingi mereka, kali ini Adit (bas) dan Ikbal (drum).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.