Di Panggung, Monita Tahalea Khawatirkan Lipstik Merah

MANADO, KOMPAS.com -- Vokalis Monita Tahalea senang merias diri dengan lipstik yang membuat bibirnya merah merona. Tapi, tak jarang dandanannya itu justru membuat kontestan Indonesian Idol 2005 ini khawatir giginya menjadi kemerahan seperti ketika tampil di Bunaken Jazz Festival (BJF) 2012, Sabtu lalu (20/10/2012) di Manado, Sulawesi Utara.

"Seperti perempuan-perempuan di sini (Manado), saya suka pakai lipstik warna merah. Tapi, pasti suka kepikiran nanti gigi saya ikut merah kena lipstik. Makanya, selalu bawa kaca (cermin), itu peralatan wajib ya," cerita Monita setelah menyanyikan lagu "Over The Rainbow" dan "Kisah yang Indah" di panggung BJF 2012.

Meski khawatir lipstik merahnya mengenai giginya, Monita tetap tampil percaya diri. Bagi Monita, dengan tampil dalam BJF 2012 ia bisa menghibur di kampung halamannya. "Saya punya rahasia kecil, sebenarnya saya punya darah Manado. Kampung saya di situ, di Langoan," terang Monita yang disambut hangat oleh para penonton yang berjumlah 50 orang.

Kehadiran Monita merupakan pengobat kekecewaan para penonton BJF 2012, yang tak bisa menyaksikan Gugun Blues Shelter, Barry Likumahuwa Project, Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF), Barry Likumahuwa Project, Tompi, Raisa, dan Citra Scholastika, yang sudah dipromosikan oleh penyelenggara festival itu, Kawanua Live Production, namun sebenarnya tak jadi dikontrak untuk manggung dalam festival tersebut.

Monita, yang ikut memantau perkembangan terakhir BJF 2012 melalui Twitter dengan hashtag #BJF, mengaku tak ingin para penonton terus kecewa. "Saya baca Twitter, tapi saya percaya kita di sini bisa saling berbagi," ujar Monita sebelum lagu "Ingatlah", yang dicipta pemusik Indra Lesmana, diluncurkannya.

Monita kemudian juga menyanyikan lagu-lagu "Senja", "Corcovado", dan "Aku Cinta Kepadamu". "Di Batas Mimpi" menutup penampilannya.