Novie Buat Pernyataan Kesepakatan Damai

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak pengacara Novie Amelia (24) akan melakukan pernyataan kesepakatan damai kepada para korban yang ditabrak Novie. Pernyataan kesepakatan ini untuk mengurangi beban moral Novie karena mencelakakan orang lain.

Crhis Sam Siwu, Tim Kuasa Hukum Novie Amelia, kepada Kompas.com, Kamis (1/11/2012), mengatakan, pukul 16.00 WIB dilakukan pertemuan dengan dua-tiga orang korban yang belum sepakat. Chris mengatakan, kesepakatan ini bukan untuk menghilangkan proses hukum karena tim kepolisian tidak akan menghentikan penyelidikan kasus penabrakan Novie. Apalagi untuk masalah laka lantas yang memakan korban luka sebanyak tujuh orang.

Selain itu, Novie juga tidak memiliki tuntutan hukum dari para korban. Pertemuan tersebut hanya sebagai bentuk membayar rasa bersalah Novie atas penabrakan tersebut. "Ganti rugi sudah kami berikan kepada para korban, sekarang kami akan lakukan upaya damai untuk mengurangi beban moral Novie," katanya.

Chris mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan di kantor Unit Laka Lantas Polres Daan Mogot, Jakarta Barat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Novie Amelia, pengendara mobil Honda Jazz merah bernomor polisi B 1864 POP menabrak tujuh pengguna jalan di Jalan Hayam Wuruk. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/10/2012) sekitar pukul 17.00. Adapun orang yang menjadi korban penabrakan Novie adalah penjual kopi sepeda keliling, tukang somay, dua polisi, dua pengendara motor, dan penumpang di dalam angkot. Korban luka segera dibawa ke Rumah Sakit Husada pada hari itu juga.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

PENGEMUDI SEKSI TABRAK ORANG