JAKARTA, KOMPAS.com -- Perasaan vokalis Judika Sihotang lagi berbunga-bunga. Maklumlah, hubungan asmara dengan Runner Up Puteri Indonesia 2007, Duma Riris Silalahi, yang telah dibangun selama lima tahun akhirnya mendapat restu dari keluarga Duma untuk segera melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (5/11/2012), Judika berbagi kebahagiaannya. Diakui Judika, pihaknya telah bertemu dengan keluarga besar Duma sekitar tiga minggu yang lalu, di sela pernikahan kakak Duma. "Selama ini ada kesalahpahaman antara mereka dengan aku. Akhirnya, begitu ketemu, kita omongin. Aku minta supaya mereka merestui aku yang sudah lima tahun pacaran karena aku sama dia serius walau aku enggak tahu nantinya aku dan Duma jodoh apa enggak," ungkap Judika.
Sayangnya, pemilik nama lengkap Judika Nalon Abadi Sihotang ini tidak bisa membeberkan apa yang sebenarnya menjadi alasan tidak direstuinya hubungan mereka selama lima tahun tersebut.
"Terus terang aja aku enggak bisa cerita karena ini masalah intern antara keluarga dan aku. Yang pasti sih kesalahpahaman, tapi akhirnya jadi suatu kebenaran," ujarnya.
Dalam penantian panjangnya, Judika bahkan menciptakan lagu "Mama Papa Larang" (MAPALA) di mana ia mencurahkan seluruh isi hatinya. Saat ini, pria kelahiran 1978 ini juga tengah sedang sibuk mempromosikan lagunya tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.