JAKARTA, KOMPAS.com -- Karier tak hanya menuntut kerja keras, tetapi juga pengorbanan. Soimah Pancawati (31), pesinden asal Bantul, Yogyakarta, itu pun mengalaminya. Ia mengisahkan, dulu saat masih di Yogyakarta, setiap pulang malam anaknya bertanya kenapa pulangnya malam. Sekarang, ketika namanya kian melambung dan ia menerima kontrak di Jakarta, anaknya—Aksa Uyun Dananjaya (6) dan Diksa Naja Naekonang (3)—bertanya kenapa ia harus bekerja di Jakarta.
Hampir sepanjang waktu ia harus berpisah dengan dua buah hatinya. Beruntung, stasiun televisi yang mengontraknya memberi waktu yang cukup agar dia dapat berkumpul dengan anak-anaknya di Yogyakarta.
Meski hanya satu minggu setiap bulan menemani dua buah hatinya, Soimah tak lagi serisau dulu. Kedua buah hatinya itu sudah dapat memahami bahwa ia harus bekerja cukup jauh dari mereka.
Dengan cara sederhana dan dapat dipahami ia coba memberi pengertian tentang mengapa ia harus bekerja di Jakarta. ”Kalau ibu bekerja di Jakarta, ibu bisa beli boneka Batman, dapat sekolah,” kata Soimah menjelaskan salah satu cara dia membujuk kedua anaknya.
Saat ini, selama ditinggal bekerja di Jakarta, kedua anak Soimah tinggal bersama kerabat mereka. ”Saya lebih percaya kepada mereka daripada kepada pembantu,” kata Soimah. (JOS)