Novi Si Pengemudi Seksi Meminta Maaf

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemudi mobil Honda Jazz, Novi Amalia, yang menabrak sedikitnya tujuh pengguna jalan di sekitar Gajah Mada sampai Olimo, Jakarta Barat, pada 11 Oktober 2012 lalu, menyampaikan permohonan maafnya kepada semua korban.

"Saya sekeluarga minta maaf pada semua korban dan keluarga korban," kata Novi dalam jumpa pers yang digelar di Senayan, Jakarta, Senin (12/11/2012).

Meski mengaku belum bertemu dengan para korban, dalam kesempatan ini, Novi yang didampingi kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu, mengklaim telah mencapai kesepakatan damai dengan korban dan keluarganya. Hal itu tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Polres Jakarta Barat.

"Kami sudah punya kesepakatan perdamaian dari keluarga korban. Itu bisa dicek dalam BAP di Polres Jakarta Barat," Chris menambahkan.

Novi mengendarai Honda Jazz dengan ugal-ugalan sehingga menyeruduk tujuh pejalan kaki pada 11 Oktober lalu. Berdasarkan hasil tes urine, perempuan yang pernah menjadi model majalah pria dewasa ini diduga kuat mengonsumsi pil ekstasi. Saat polisi menggeledah apartemennya, ditemukan sebotol minuman beralkohol yang masih tersisa setengah.

Novi terancam dijerat pasal berlapis atas kasus kecelakaan lalu lintas dan penyalahgunaan narkotika. Untuk kasus kecelakaan lalu lintas, bungsu dari enam bersaudara ini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 283 UU Lalu Lintas karena berkendara tanpa memiliki SIM dan Pasal 310-311 karena membahayakan orang lain.

Dia juga terancam dijerat dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Obat-obatan Terlarang Pasal 111 dan 112 juncto Pasal 127 karena terbukti mengonsumsi ekstasi dengan hukuman kewajiban menjalani rehabilitasi.

Berita terkait dapat diikuti di topik: PENGEMUDI SEKSI TABRAK ORANG.