Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermewah-mewah dengan "Sombongnya" Gaya Italia

Kompas.com - 12/11/2012, 17:50 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Inilah yang terjadi ketika desain interior bertemu dengan houte couture. Sebuah apartemen mewah di dekat Herald Square, New York, menjadi saksi keanggunan dan sedikit kesombongan yang ditawarkan oleh gaya hidup Italia.

Apapun yang ada di Italia, memang selalu tampak dan terdengar lebih bergaya. Lihat saja pria-pria asal Milan, Roma, Florence, atau Venesia. Mereka tampak rapi dengan kemeja-kemeja resmi, celana berukuran pas dan sedikit terlalu pas, serta kaus kaki berwarna. Di sisi lain, para perempuannya selalu terlihat cerdas dengan kemeja bercorak, rok pensil, lengkap dengan rambut yang tersisir rapi.

Kesan rapih dan anggun tersebut tampak pula dalam apartemen yang berada di alamat 400 Fifth Avenue, di 36th St. Warna emas, krem, cokelat, baja, dan marmer-marmer besar terpajang di lobi dan seolah-olah "menyapa" pemilik serta pengunjung apartemen. Segalanya tampak didesain dengan apik, dan semua material terlihat memiliki tekstur.

Penyelesaian dekorasi dan detailnya tampak penuh gaya. Bahkan, perancangnya juga secara khusus mendesain seragam milik petugas pembuka pintu.

Tidak heran, ternyata pemilik gedung serta developer yang mengerjakan apartemen ini adalah orang Italia, yaitu Bizzi and Partners Development asal Milan. Gedung ini sendiri merupakan proyek pertama mereka di New York.

Mereka memilih Gwathmey Siegel & Associates Architects untuk mendesain struktur bangunan. Fasad gedung ini menggunakan batu kapur dengan jendela membentuk sudut tertentu dan batu berukir. Puncak gedungnya memiliki mahkota (crown) yang terbuat dari baja anti-karat. Secara umum, gedung ini terinspirasi dari Empire State Building, dan Tiffany & Co.

"Kami ingin melakukan sesuatu yang dipikirkan dengan serius, dengan level lebih tinggi, sesuatu yang mampu menonjol di antara poyek lainnya," ujar Giuseppe Rossi, Executive Vice President dari Bizzi and Partners Development.

"Kami menyukai gaya yang ada di Italia, begitu juga penduduk New York. Kami pikir, orang-orang akan datang ke tempat ini untuk gaya Italia tersebut. Fasad gedung ini juga penting bagi kami. Kami ingin membuat sesuatu yang menonjol," ujarnya. 

Rp 153 Miliar

Bagian paling luar biasa dari gedung ini adalah penthouse di lantai 59. Penthouse tersebut akan dijual di pasaran dengan harga lebih dari Rp 153 miliar.

Penthouse tersebut sepenuhnya didekor oleh Fendi Casa, dan tentunya penuh dengan produk Fendi. Seluas seluas 333 meter persegi, "rumah" tersebut penuh dengan perabotan kulit berwarna putih, kursi makan krom, lampu gantung kristal, serta bantal-bantal dengan gambar kuda bersulam benang emas.

Terhitung, hanya untuk dekorasi, penthouse ini menghabiskan sekitar Rp 5,9 miliar untuk furnis dan Rp 2,3 miliar untuk karya seni. Bahkan, bantal yang ada dalam penthouse ini saja berharga Rp 5,7 juta hingga Rp 14,4 jutaan.

Menurut Karen Mansour dari Douglas Elliman Development Marketing, jika Anda berminat membeli penthouse tersebut lengkap dengan berbagai dekorasi mewahnya, Anda harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 173 miliar. Ruang-ruang di dalam gedung apartemen tersebut dijual mulai dari harga Rp 13,4 miliar.

Harga "termurah" tersebut adalah harga yang ditawarkan untuk apartemen dengan satu kamar. Walaupun beberapa pihak menyatakan harga apartemen di gedung tersebut terlalu mahal, sampai saat ini, 70% dari apartemen itu sudah laku.

"Pasar yang akan memberitahu kita, bahwa harga tersebut sudah tepat," ujar Mansour.

Mansour mengatakan, bahwa lokasi, ukuran, dan segala kemewahan yang ada di dalam apartemen tersebut cocok dengan harga yang mereka tawarkan. Bahkan, Mansour juga mengatakan, pihak gedung telah mempertimbangkan untuk memberikan penawaran dengan harga jauh lebih fantastis.

"Kami tengah memikirkan untuk menggabungkan beberapa apartemen untuk membuat sebuah duplex," ujarnya.

Namun, dupleks tersebut, Anda harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 317 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com