Novi Kini Tampak Lebih Tenang

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi Novi Amalia, pengemudi mobil yang menabrak tujuh pengguna jalan di sekitar Gajah Mada-Olimo, Jakarta Barat, pada pertengahan Oktober lalu, tampak mulai membaik. Wanita yang berprofesi sebagai foto model ini juga tampak lebih tenang menghadapi pertanyaan wartawan.

Hal itu terlihat ketika ia menggelar jumpa pers di Jakarta, Senin (12/11/2012) sore. Novi yang didampingi kedua orangtua dan kuasa hukumnya memang tidak banyak berbicara. Ia memilih untuk mengatakan "tidak tahu" atau "saya tidak ingat" saat sejumlah wartawan melemparkan pertanyaan kepadanya.

Akan tetapi, dari senyum yang tergambar di wajahnya, cukup terlihat bahwa kondisinya jauh lebih siap dibandingkan dengan sesaat setelah ia terlibat kecelakaan beruntun pada bulan lalu. Ia juga menggunakan berpenampilan lebih rapi, bak seorang model, dengan beberapa aksesori tambahan, seperti gelang dan kacamata yang diselipkan di kepalanya.

"Hmm... enggak tahu, saya enggak ingat," kata Novi, saat seorang wartawan bertanya mengenai foto seronok yang menampilkan dirinya dalam kondisi setengah telanjang setelah tabrakan itu. Foto-foto itu kemudian tersebar melalui komunikasi berantai.

Membaiknya kondisi Novi saat ini dikarenakan dirinya telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Setelah menjalani pengobatan selama beberapa hari, Novi diizinkan pulang pada Jumat (9/11/2012).

Kuasa hukum Novi, Chris Sam Siwu, mengatakan bahwa surat izin pulang Novi dikeluarkan oleh pihak rumah sakit atas dasar rekomendasi dokter yang menanganinya. Novi dianggap telah memiliki catatan baik selama menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut. Selain itu, alasan Novi yang harus bekerja karena menjadi tulang punggung keluarga juga menjadi alasan lain diizinkannya Novi melakukan rawat jalan sampai kondisinya benar-benar baik.

"Kami mengajukan permohonan rawat jalan dengan alasan Novi harus bekerja dan dokter juga punya catatan baik, makanya ia diizinkan," kata Chris.

Pada 11 Oktober 2012, Novi mengemudikan mobil Honda Jazz dengan ugal-ugalan sehingga menabrak satu mikrolet, dua  motor, dan satu sepeda pedagang kopi. Tak hanya itu, ia juga menabrak dua anggota kepolisian yang tengah bertugas, yaitu Aiptu Sugianto dari unit Lantas Tamansari dan Bripka Yanto selaku anggota patroli Polsek Tamansari.

Akibat ulahnya tersebut, seluruh korban harus mendapat luka-luka. Berdasarkan hasil penyelidikan, Novi saat itu berada dalam kondisi tidak stabil karena hanya mengenakan pakaian dalam saat mengemudi dan menabrak sejumlah pengguna jalan. Sampai berita ini diturunkan, Novi telah ditetapkan sebagai tersangka atas kelalaian berkendara tanpa SIM dan mengakibatkan orang lain terluka.