Anang Lebih Suka Disebut Santri

SURABAYA, KOMPAS.com - Meski sudah terkenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu, Anang Hermansyah sebenarnya tidak begitu suka disebut artis. Mantan suami Krisdayanti ini lebih bangga disebut santri.

Pengetahuan dan pengalaman selama dia menjadi santri di Pondok Pesantren Riyadhus Shalihin Al Amin Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember cukup berperan dalam menjadikannya seperti saat ini.

"Sampai saat ini saya tetap sebagai santri, saya sering habiskan waktu ke pondok pesantren untuk mendekatkan diri," katanya saat menjadi pembicara dalam Workshop Entepreneur di gedung PWNU Jatim, Surabaya, Selasa (13/11/2012).

Dalam bermusik, dia mengaku tidak pernah menempuh jalur formal. Namun ajaran untuk berjuang keras, sabar, ikhlas, tekun, dan berdoa seperti yang diajarkan dalam pesantren, selalu dipegangnya sebagai prinsip dalam bermusik.

Bahkan dia berani bersumpah sampai saat ini dia tidak bisa membaca not balok. Kepada para peserta workshop, dia juga berpesan agar tidak lupa selalu membaca Alquran, selain usaha lainnya agar menjadi entepreneur sukses.

"Dalam Alquran, semua ilmu di dunia ada, bahkan melebihi dari ilmu-ilmu yang ada dalam buku. Selain itu, pasti ada energi positif yang dipancarkan bagi pembacanya," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Anang juga didaulat sebagai duta pengusaha santri oleh Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi). Dia dianggap sebagai figur yang paling cocok untuk menyosialisasikan pentingnya entepreneurship kepada para santri di berbagai pondok pesantren.