Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diego Hampir Pasti Terlempar dari Timnas AFF

Kompas.com - 14/11/2012, 20:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Tim Nasional Indonesia, Bob Hippy, menyatakan adanya kemungkinan bahwa salah satu bek tim "Merah Putih", Diego Michiels, tidak dimasukkan ke dalam skuad Indonesia di Piala AFF 2012. Hal itu diungkapkannya menanggapi masalah Diego yang kini menjadi tersangka kasus pemukulan di salah satu klub malam di Jakarta.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) rencananya akan memutuskan nasib Diego di tim nasional atau timnas, Rabu (14/11/2012). Namun, PSSI membatalkan pengumuman tersebut karena mengaku masih harus mencocokkan sejumlah data terkait kasus tersebut.

"Dia (Diego) hampir pasti sudah tidak bisa (gabung ke timnas) karena telah tersangkut dengan kasusnya itu," ungkap Bob saat ditemui di sela-sela pertandingan timnas di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/11/2012).

Menurut Bob, absennya Diego tidak akan memengaruhi kondisi skuad asuhan Nil Maizar. Ia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan tim pelatih mengenai masalah bek Persija Jakarta IPL tersebut.

Sementara itu, Penangung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, menambahkan bahwa PSSI belum membuat keputusan resmi terkait nasib Diego. Pasalnya, pihaknya masih harus meminta keterangan dari pihak klub malam terkait jam waktu kehadiran Diego.

"Jadi, mungkin pada Sabtu (17/11/2012) akan kita umumkan resmi keputusan Diego. Saya masih harus mencocokkan informasi dari pihak-pihak terkait," kata Limbong.

Diego terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap pengunjung klub malam di Senayan, Jakarta, Kamis (8/11/2012) dini hari. Akibat insiden tersebut, pemain kelahiran Belanda itu ditetapkan sebagai tersangka bersama empat temannya. Diego kini ditahan di Mapolsek Metro Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com