Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Diego Terus Upayakan Perdamaian

Kompas.com - 14/11/2012, 23:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Diego Michiels (22) mengatakan terus melakukan upaya damai dengan keluarga Mef Paripurna. Diego dilaporkan Mef terkait kasus penganiayaan yang terjadi di Domain Club, Senayan City, Kamis (8/11/2012) dini hari lalu.

"Kami sudah melakukan upaya baik untuk ketemu dengan keluarganya dan mereka sudah menyambut baik. Kami juga sudah memperhitungkan masalah rumah sakit. Karena, kita tahu semua perawatan (Mef) itu (berupa) perawatan jalan," kata kuasa hukum Diego, Elsa Syarif, di Mapolrestro Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2012) malam.

Elsa menyampaikan, hal itu merupakan musibah bagi Mef maupun Diego.

"Kita harapkan terus buat perdamaian (Diego dan Mef). Ini musibah bagi Mef dan Diego. Kita minta suatu keseimbangan, apa pun kita jalani dengan baik," ujar Elsa.

"(Upaya) damai terus kita upayakan, walaupun ini perkara (dibawa) ke persidangan, kita tetap lakukan perdamaian. Kecuali dari pihak mereka tidak mau berdamai," kata Elsa menjelaskan.

Mengenai kondisi terakhir Diego, Elsa menyatakan berurusan dengan pihak berwajib merupakan pengalaman pertama kalinya. Diego, menurut Elsa, merasa sedih dengan kejadian tersebut. Orang tua Diego, dalam hal ini sang ibu, sudah mengetahui mengenai kejadian itu.

"Kondisi terakhir Diego sedih ya, dia merenung, hal yang pertama dan baru bagi Diego. Dengan musibah ini, hal yang diimpikannya jadi sirna. Sejauh ini, ibunya juga sudah tahu," kata Elsa.

Ia pun berharap kliennya bisa ditangguhkan penahanannya. Mengenai berkas penangguhannya, Elsa mengaku menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

"Penangguhan yang saya minta yaitu penangguhan penahanan. (Berkas) saya serahkan kepada kepolisian, apa pun kita ikuti," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com