Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ananda: Indonesia Belum Memiliki Identitas Musik Klasik

Kompas.com - 21/11/2012, 23:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Pianis sekaligus komposer Indonesia, Ananda Sukarlan menyatakan bahwa musik klasik di Indonesia masih belum populer karena anggapan bahwa musik klasik bukan berasal dari Indonesia.

"Padahal kan musik pop juga bukan dari Indonesia," kata Ananda saat ditemui usai jumpa pers di Yamaha Music Center, Jakarta, Rabu.

Ananda juga mengatakan Indonesia belum memiliki identitas musik klasik seperti di negara lain sehingga musik klasik Indonesia belum memiliki ciri khas.

Hal tersebut menurut Ananda bisa "diakali' dengan menjadikan musik rakyat, tradisional dan asli Indonesia sebagai ciri khas dari musik klasik Indonesia.

"Musik rakyat kita kan banyak, itu bisa dijadikan sebagai identitas musik," katanya.

Yang perlu dilakukan menurutnya adalah menerjemahkan musik-musik tersebut ke bentuk yang lebih umum sehingga bisa dimainkan oleh alat musik umum yang tersedia di berbagai tempat.

"Contohnya gamelan. Kalau tidak diterjemahkan kan tidak semua negara punya gamelan," katanya.

Penerjemahan musik rakyat tersebut bisa sebagai bentuk pengenalan musik asli Indonesia ke dunia internasional.

Ananda mengakui satu buah nomor buatannya yang terinspirasi dari Mahabarata, Drupadi, bahkan sudah melanglang buana hingga ke Eropa.

"Dan respon disana sangat baik. Ini kan bukti bahwa musik etnik kita diterima baik oleh warga internasional," katanya.

Ananda akan menggelar konser awal tahun dengan tajuk New Year's Concert 2013 'Pianississimo 3 Generations' pada 6 Januari 2013 di Auditorium Yamaha Music Center, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com