Kenalkan Pesona Bangka dari Bawah Monumen Elang Laut

BANGKA, KOMPAS.com -- Pesona keindahan alam Pantai Parai di Kepulauan Bangka Belitung, yang begitu menyejukkan mata para pelancong, diharapkan akan tambah dikenal sejalan dengan penyelenggaraan kembali Jazz on the Beach. Tahun ini, pergelaran jazz itu sampai pada kali ketiganya.

"Kami berharap, dengan digelar kembali, untuk ketiga kalinya, nanti ketika orang mendengar Jazz on the Beach akan langsung ingat, 'Oh, Bangka'," kata CEO El John, Johnie Sugiarto, selaku penyelenggara kegiatan tersebut dalam jumpa pers di Plaza El John, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (22/11/2012).

Berbeda dengan dua penyelenggaraan yang sebelumnya, yang hanya sehari saja, tahun ini Jazz on the Beach akan diadakan selama dua hari, 23-24 November 2012, di Marina Bay, Parai Beach Resort & Spa.

"Kali ini kami adakan dua hari. Kalau yang lalu cuma sehari, sekarang hari pertama ada Idang Rasjidi, hari kedua ada Syaharani and Queenfireworks (ESQI:EF), lalu ada tambahan satu hari lagi khusus untuk musical clinic," jelas Johnie.

Agar Jazz on the Beach bisa merangkul semakin banyak penonton, sehingga bisa lebih mengenalkan Bangka secara lebih luas, pihak penyelenggara pergelaran itu menjadikannya tontonan gratis. "Selama dua hari ini gratis," tekan Johnie.

Johnie bahkan menjamin, walaupun akhirnya menjadi tontonan gratis, Jazz on the Beach akan tetap terkonsep dengan rapi dan membuat para penonton betah menikmati pertunjukan-pertunjukannya, yang akan dimulai pada pukul 18.00 WIB. "Kalau ke Marina Bay, ada tugu burung elang laut yang sayapnya 30 meter, di bawah monumen elang laut itu setiap tahun akan menjadi tempat tetap Jazz on the Beach. Yang sudah menonton pasti akan mengingat itu," kata Johnie lagi.