Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2012, 10:40 WIB

KOMPAS.com - Setelah sukses menjajal kemampuannya di bidang seni, musik, film, dan menulis buku, Yoko Ono mencoba terjun ke bidang fashion. Istri mendiang John Lennon ini mendesain pakaian pria dan bermitra dengan toko retail Opening Ceremony di Amerika. Dalam kerjasamanya, Yoko membuat 18 desain busana.

Uniknya, semua desain busana pria dalam label "Fashion for Men" ini adalah sketsa busana yang dibuat Ono sebagai hadiah pernikahannya untuk sang suami pada 1969.

"Semua desain Ono ini dibuat sebagai bentuk rasa cintanya untuk Lennon. Semua detail busananya dikreasikan untuk menonjolkan semua bagian tubuh Lennon yang disukainya. Yang menarik adalah bagaimana ia menuangkan semua cintanya untuk membuat pasangannya terlihat keren," puji Humberto Leon, pemilik Opening Ceremony.

"Peluncuran 'Fashion for Men' ini semata-mata karena saya ingin melihat para pria bisa tampil sempurna. Sayang sekali jika mereka tidak bisa memperlihatkan tubuh mereka yang seksi karena pemilihan pakaian yang tidak tepat," ungkap Yoko.

Label fashion ini  tersedia di Opening Ceremony New York dan Los Angeles sejak Selasa (20/11/2012) lalu, di London pada 30 November 2012, serta di Tokyo pada 9 Desember 2012 mendatang. Semua desainnya tidak hanya akan diwujudkan dalam bentuk pakaian jadi, tapi juga diterbitkan dalam sebuah buku yang akan diluncurkan bersamaan dengan penjualan busananya.

Busana eksentrik
Pasangan Yoko dan John Lennon memang dikenal eksentrik, dan gaya ini sangat terlihat pada setiap rancangan busananya. Sketsa yang dibuat Yoko meliputi baju formal, baju olahraga, sepatu, headwear, dan aksesori lainnya. Misalnya sebuah celana jersey dengan atasan mesh (jaring-jaring transparan) yang dibuat dengan aplikasi guntingan melingkar simetris. Pola potongan ini mengingatkan pada pertunjukan "Cut Piece" dimana potongan kain ini ditempelkan ke tubuh, kemudian dipotong sesuai keinginan sehingga menghasilkan pola potong yang body fit.

yoko02

Ada juga sebuah desain pullover jersey (sejenis sweater ketat) yang diberi lubang setengah lingkaran pada bagian pinggang. Sebagai tambahannya, baju dalam setengah badan yang dilengkapi dengan lampu berbaterai digunakan di bawah pullover-nya. Ide lainnya, sebuah celana pendek yang dilengkapi dengan bantalan lutut bergambar mata, atau celana panjang yang diberi lubang di lututnya.

Desain Yoko dinilai lucu dan kekanak-kanakan, namun Leon dan Carol Lim yang menjabat sebagai direktur kreatif Kenzo (bagian dari Louis Vuitton) sangat menyukai semua desain kreatif ini. "Kami benar-benar cocok, dan gagasan ini seperti busana yang bisa digunakan untuk liburan yang menyenangkan," kata Leon.

Edisi terbatas
Dalam prosesnya, Yoko tak hanya terlibat sebagai pembuat sketsa saja, namun ia juga berperan pada pemilihan warna, penyesuaian desain, dan detail busana. Opening Ceremony pun hanya akan meluncurkan 52 potong untuk setiap desainnya.

Ingin memiliki salah satu koleksinya? Sebuah hoodies dijual dengan harga Rp 722.250, tank top Rp 1,5 juta, pullover mesh Rp 1,4 juta, celana wol Rp 3,35 juta, blazer Rp 5,9 juta, sepatu boots tinggi dan boots tip toe seharga Rp 7,5 juta.

FOTO: WWD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com