JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis Rizal "Armada" berpendapat, secara finansial bisnis ring back tone (RBT) jauh lebih menguntungkan dibanding penjualan sebuah album fisik (CD).
"Alhamdulillah, gue gabung sama resto cepat saji yang punya layanan penjualan album. Tapi, itu enggak sebesar RBT. Kalau RBT itu kan per lagu. Sama juga kayak di iTunes. Satu lagu misalnya 1 dollar (AS), bisa dibayangkan kalau 10 lagu, sementara album dijual sekitar lima dollar (AS)," jelas Rizal dalam wawancara di sela acara Indosat-XL Luncurkan Pesta RBT dan iRing di Hard Rock Cafe Jakarta, Rabu (5/12/2012).
Namun, menganggap RBT sebagai sumber penghasilan utama, menurut Rizal tidak tepat juga. Baginya, bersama rekan-rekannya dalam band Armada, tampil di luar tayangan televisi (off air) masih menjadi sumber pemasukan utama. "Musisi itu menurut gue pemasukannya itu off air. Kami jual performance. Apa yang akan kami tampilin itu yang dijual jadi pemasukan kami," katanya.
Rizal melihat, Indosat-XL Luncurkan Pesta RBT dan iRing merupakan salah satu momentum yang tepat untuk mengembalikan industri musik ke jalur yang sehat. "Kalau dipukul rata, bukan hanya orang di kota saja, orang di desa pun mereka mutar lagu di HP. Nah, RBT ini salah satu cara jualan musik, walau enggak full track," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.