Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diego Hanya Minta Setengah Gaji

Kompas.com - 06/12/2012, 16:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika masih sakit, Diego Mendieta ditawari agennya tiket pulang ke Paraguay, tetapi Diego memilih bertahan menunggu gajinya dilunasi Persis Solo karena malu pulang tak bawa uang. Demikian disampaikan dua rekan Diego secara terpisah, Ndaru Tri Laksana dan Richard Careces.

Diego mengalami masalah kesehatan, yang belakangan diketahui karena virus Cytomegalovirus dan jamur Candidiasis sejak awal November. Ia sempat dirawat di RSI Yarsis Solo dan PKU Muhammadiyah Solo sebelum dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi Solo (RSDM) pada 27 November 2012. Ia dirawat di RSDM hingga mengembuskan napas terakhir pada Selasa (4/12/2012) dini hari WIB.

"Sebenarnya, agennya sudah menawarkan tiket pulang, tetapi dia memilih menunggu gajinya cair. Katanya, masa pulang kerja enggak bawa uang?" ujar Ndaru.

"Dibayar separuh saja sebenarnya dia mau, tetapi tak dikasih. Dia malu kalau pulang tak bawa uang," ujar Caceres. Caceres juga mengungkapkan bahwa ongkos Indonesia-Paraguay mencapai sekitar Rp 30 juta.  

Diego masuk-keluar rumah sakit karena tak punya uang, sebab tak menerima gaji dari Persis Solo selama empat bulan. Persis Solo baru memenuhi kewajiban mereka setelah Diego meninggal.

Persis Solo memberikan uang Rp 131 juta dengan rincian gaji empat bulan sebesar Rp 84 juta dan kekurangan uang muka kontrak senilai Rp 47 juta. Selain itu, ada tambahan Rp 50 juta untuk pulang ke Paraguay.

"Total uang yang harus kami bayar sebesar Rp 131 juta. Meski kesepakatan dengan pemain adalah sisa gaji akan dibayarkan 50 persen terlebih dahulu, khusus untuk Diego Mendieta, ini akan dibayarkan penuh seratus persen," ujar Manajer Persis Solo Totok Supriyanto.

"Ini jelas jadi pelajaran untuk sepak bola Indonesia. Adanya kendala gaji, dampaknya bisa seperti ini. Harus menjadi cambuk bagi PSSI," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com