Yogya Jadi Saksi Penganugerahan Insan Film Indonesia

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Benteng Vredeburg Yogyakarta akan menjadi saksi malam puncak penganugerahan penghargaan tertinggi insan perfilman di Indonesia, Festival Film Indonesia (FFI) ke-31. Sebanyak 20 judul film dan 51 pekerja film masuk dalam nominasi penerima penghargaan FFI  2012. 

Beberapa aktris dan sutradara terkenal Indonesia seperti Hanung Bramantyo, Deddy Mizwar, Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, Wulan Guritno dan Christine Hakim akan ikut meramaikan malam puncak penghargaan Festival Film Indonesia. 

Ketua Panitia FFI 2012, Dudo Sulistio, mengatakan dipilihnya Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan malam penganugrahan penghargaan tertinggi bagi insan perfilman di Indonesia karena Yogyakarta sangat kental dengan unsur kebudayaan dan kesenian. Insan-insan seni termasuk insan perfilman banyak lahir dari kota ini. 

"Yogya akhirnya kita pilih sebagai tempat penyelengaraan FFI 2012 menyisihkan Semarang dan Solo yang masuk dalam kandidat tempat penyelengaraan. Kota ini adalah pusat dari kebudayaan Jawa, selain itu Yogya baru saja disahkan menjadi daerah yang istimewa karena itu kami memutuskan Yogya sebagai tempat penyelengaraan FFI 2012" terangnya. 

Ia menambahkan selain faktor historis tersebut, sarana dan prasarana di Yogya sangat mendukung diadakannya FFI 2012. "Karamahan masyarakatnya, keamanan dan keasrian kota yang masih mempertahankan budaya dan bangunan kunonya akan menjadi keunikan dalam penyelengaraan FFI 2012 ini," paparnya. 

Akan ada dua panggung besar dalam acara Festival Film Indonesia yang diselenggarakan di Benteng Vredeburg. Panggung Utama berada di dalam benteng khusus untuk undangan dan pnggung kedua berada di depan monumen Serangan Umum Stu Maret (SO1) sebagai panggung hiburan untuk masyarakat Yogyakarta. 

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat bertemu dengan perwakilan panitia FFI 2012 (5/12/2012) lalu, mengatakan, pemerintah DIY menyambut baik diadakannya FFI 2012 di Yogyakarta. "Semoga dengan diadakannya FFI di Yogya ini bisa menambah semangat dan inspirasi para seniman di kota ini untuk terus berkarya," paparnya.
 
Diperkirakan ribuan orang akan memadati kawasan Malioboro sampai dengan titik nol KM untuk menyaksikan malam puncak penghargaan Festival Film Indonesia 2012 ini.