JAKARTA, KOMPAS.com -- "Iya nih jadi sedih," ungkap Yuki ketika menjelaskan bahwa dirinya belum sempat merayakan Hari Ibu. Dara 17 tahun ini masih disibukkan dengan kegiatan shootingnya. Padahal biasanya setiap tanggal 22 Desember Yuki selalu menyiapkan kejutan kecil untuk ibu yang juga menjadi manajernya.
"Biasanya aku sama adik-adik aku kasih kue atau bunga yang penting mamah merasa diperhatiin dan merasa diapresiasi atas semua jasa-jasanya," terang Yuki saat dihubungi Kompas.com melalui ponselnya, Sabtu (22/12/2012).
Dara yang masih duduk di kelas 3 SMA ini sebenarnya belum tahu mengenai sejarah lahirnya Hari Ibu di Indonesia. Di mana pada 22-25 Desember 1928 di Gedung Dalem Jayadipurang, Yogyakarta, Kongres Perempuan Indonesia digelar untuk pertama kalinya. Membahas keikutsertaan perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan hingga membahas segala aspek seperti perbaikin gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita. Kongres tersebut kini dikenal Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).
Namun Yuki tetap menghargai Hari Ibu di Indonesia. Kadang ia membuat hari itu sebagai hari libur ibunya. "Ya buat dia jadi ratu dalam hari itu, aku yang masak, cuci piring," ungkap Yuki.
Berselisih paham dengan ibunya kadang tak bisa dihindari, tapi bagi Yuki bumbu pedas itu yang bisa membuat lebih mengerti keinginan satu sama lain dan bertukar pikiran. Menurutnya juga berterima kasih kepada Ibu tidak hanya dilakukan pada 22 Desember, tapi setiap saat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.