Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Ingin Produk Ericsson Diblokir

Kompas.com - 27/12/2012, 10:15 WIB

KOMPAS.com - Masih seputar paten teknologi, kali ini Samsung Electronics dikabarkan menuduh Ericsson melanggar paten dan menuntut  pelarangan impor serta penjualan produk-produk perusahaan itu di Amerika Serikat.

Dalam tuntutan yang diajukan raksasa elektronik asal Korea Selatan itu pada Jumat (21/12/2012), Samsung menuduh Ericsson telah melanggar tujuh buah paten miliknya.

Langkah ini dilakukan setelah Ericsson lebih dulu meminta Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat (ITC) menghentikan impor produk-produk Samsung atas alasan pelanggaran paten.

"Kami telah berniat baik dengan mengutarakan keinginan untuk bernegosiasi dengan pihak Ericsson. Tapi ternyata Ericsson terlihat  tidak tertarik melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan mengeluarkan klaim-klaim tidak berdasar yang kini sedang diusahakannya di pengadilan," tulis Samsung Electronics dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

"Produk-produk Ericsson yang melanggar paten Samsung mencakup perlengkapan jaringan telekomunikasi, seperti base station," lanjut Samsung.

Ericsson adalah produsen perangkat keras dan perangkat lunak telekomunikasi yang produk-produknya antara lain turut dipakai di Indonesia. Divisi network perusahaan asal Swedia ini pada kuartal ketiga dilaporkan mengalami penurunan penjualan sebesar 17 persen

Ericsson pun berusaha menjaga pemasukan dari paten dengan cara menempuh langkah hukum di pengadilan.

Belakangan, Ericsson menghadapi ekskalasi persaingan dari Samsung Electronics, yang sebenarnya merupakan salah satu pemain  kecil dalam pasar perlengkapan jaringan telekomunikasi.

"Saya yakin bahwa, pada titik ini, tak ada seorang pun di industri yang akan meremehkan kemampuan Samsung untuk tumbuh menjadi pemain besar -kalau bukan pemimpin- di segmen baru perangkat keras telekomunikasi secara keseluruhan," ujar pakar paten Florian Mueller.

Di sisi lain, Samsung juga terlibat kisruh paten dengan rival beratnya, Apple, di setidaknya 10 negara di seluruh dunia. Kedua perusahaan berusaha mendominasi dunia perangkat mobile dan menarik konsumen dengan serangkaian gadget terbarunya.

Jumat lalu, Komisi Eropa menuduh Samsung telah menyalahgunakan posisinya yang dominan untuk menjegal Apple menggunakan salah satu paten penting untuk perangkat mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com