Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, Dago Ditutup

Kompas.com - 30/12/2012, 02:46 WIB

Bandung, Kompas - Jelang malam perayaan Tahun Baru, untuk pertama kalinya Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Jawa Barat, memberlakukan malam tanpa kendaraan. Jalan di kawasan Dago akan mulai ditutup pada Senin pukul 21.00.

”Malam tanpa kendaraan diberlakukan untuk mencegah stagnasi lalu lintas. Pengalaman tahun lalu, kendaraan membeludak di kawasan Dago sehingga arus lalu lintas berhenti total mulai pukul 23.00 hingga pukul 01.00,” kata Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso, Sabtu (29/12), di Bandung. Penutupan diberlakukan mulai Simpang Dago-Cikapayang-perempatan Suniaraja-Jalan Ir H Juanda-perempatan Jalan Merdeka. Penutupan dilakukan hingga pukul 03.00.

”Mengapa penutupan arus kendaraan dilaksanakan mulai pukul 21.00, hal ini mempertimbangkan kepentingan masyarakat sebab di kawasan Dago banyak restoran, mal, dan hotel, termasuk Rumah Sakit Santo Borromeus,” ujar Rakhman.

Sebanyak 200 polisi disiapkan untuk mengamankan dan mengawasi kegiatan itu. Menurut Rakhman, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Bandung, di antaranya menyangkut tempat parkir kendaraan. Beberapa ruas jalan, seperti Jalan Tamansari, Jalan Siliwangi, Jalan Dipati Ukur, dan Jalan Dayang Sumbi, dipersiapkan untuk menampung kendaraan. Diperkirakan 10.000 orang akan memadati Dago.

”Pesta kembang api diperbolehkan, tapi harus mengacu pada ketentuan sebab ada jenis kembang api yang diperbolehkan dan dilarang,” kata Rakhman.

Kepala Satlantas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Yully Kurniawan menegaskan, masyarakat tidak boleh berkonvoi menggunakan mobil bak terbuka atau truk. ”Hal itu dimaksudkan untuk menghindari kecelakaan massal. Selain itu, guna mengantisipasi ancaman terorisme, mobil boks juga diperiksa,” kata Yully.

Kesenian bajidoran

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Nunung Sobari mengatakan, untuk memeriahkan acara itu akan digelar seni pertunjukan Jawa Barat, bajidoran, di Teater Terbuka Balai Pengelolaan Taman Budaya, Jalan Bukit Dago Selatan.

”Acara ini merupakan pesta rakyat. Masyarakat bersama sinden atau ronggeng dan para seniman dapat menari bersama- sama,” kata Nunung Sobari.

Karnaval

Di Jakarta, lebih dari 3.000 orang akan memeriahkan acara Festival Malam Jakarta. Mereka akan tersebar mengisi acara di 16 panggung hiburan yang akan didirikan mulai dari Jalan Sudirman hingga MH Thamrin.

Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Subaedah mengatakan, acara yang dipentaskan di setiap panggung hiburan beragam, antara lain keroncong betawi, gambang keromong, lenong, hingga musik jazz. ”Di panggung utama di Jalan Imam Bonjol, kami sengaja menampilkan The Changcuters,” ujarnya.

Pentas hiburan dimulai pukul 21.00. Pada pukul 22.00, sebanyak 3.000 orang berpawai. Arak-arakan itu akan dilepas dari Balai Kota dilanjutkan mengelilingi Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman. Mereka akan berkumpul dan menggelar atraksi di Bundaran HI—di sekitar panggung utama.

Pukul 23.57 hingga pukul 00.00, hitung mundur pergantian tahun digelar dengan diawali kata sambutan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Acara dilanjutkan dengan pertunjukan laser, pelepasan balon, dan aneka hiburan yang digelar oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta badan usaha milik daerah (BUMD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

PT MRT Jakarta, misalnya, akan menyuguhkan kesenian tradisional, seperti gambang keromong, tanjidor, ondel-ondel, dan lenong. Lebih dari 100 seniman asal Sanggar Si Pitung Rawa Belong akan menghibur warga Jakarta sejak pukul 21.00.

Puncak padat

Memasuki libur panjang jelang akhir tahun, lalu lintas ke arah Puncak, Bogor, semakin padat. Berdasarkan pantauan, arus kendaraan selepas pintu Tol Ciawi menuju pertigaan Gadog tersendat. Untuk mengantisipasi makin derasnya arus kendaraan ke arah Puncak, Polres Bogor akan mengalihkan arus kendaraan mulai Senin pukul 18.00. Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Komisaris Zulkarnaen Harahap, di Cibinong, mengatakan, penumpukan kendaraan akan diarahkan ke pelataran Gunung Mas, Masjid Attawun, Rindu Alam, dan Taman Wisata Matahari.

Selain itu, arus mobil menuju Puncak juga akan dialihkan ke dua rute selepas pukul 18.00, yakni melalui Cibubur-Gunung Putri-Cariu-Cianjur serta Caringin-Cijeruk-Sukabumi.

”Diperkirakan, ada 56.000 mobil di kawasan Puncak pada malam pergantian tahun,” kata Zulkarnaen. Untuk pengaturan malam pergantian tahun di Puncak, Polres Bogor akan mengerahkan personel khusus untuk berjaga-jaga di sepanjang jalur antara terminal bayangan Cisarua dan Rumah Makan Rindu Alam.

Di Belu, Nusa Tenggara Timur, eks pengungsi dan milisi Timor Timur akan menyambut Tahun Baru dengan sederhana. ”Jangan tanya kembang api. Yang bisa kami buat di sini saat pergantian tahun nanti hanya meriam bambu. Nanti akan kami nyalakan meriam bambu pada malam pergantian tahun,” ucap tokoh Desa Katuba’a, Kabupaten Belu, Armando Perera Pires.

Seorang warga lain, Auria Dacosta Muntero, mengatakan, uang yang mereka miliki hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.(SEM/EGI/DIA/APO/GAL/PRA/HEI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com