Rayi "RAN" Mengaku "Gaptek"

CANDIDASA, KOMPAS.com -- Rayi Putra Rahardjo (25), satu dari tiga personel RAN, ternyata bukan orang yang mengejar produk teknologi terbaru, termasuk smartphone. Hal itu diakui oleh dirinya sendiri dan dua personel lain RAN, Nino dan Asta.

"Ya, di antara mereka bertiga, jujur aja gue emang paling gaptek. Bisa move on ke gadget baru, nunggu bulanan setelah mereka," kata Rayi ketika berbincang dengan Kompas.com di Candidasa, Bali, Selasa (2/1/2013). "Bukan bulanan lagi, tapi tahunan," timpal Nino, yang duduk di samping Rayi, lalu tertawa bersama Asta dan Rayi.

Namun, ketika mendapat Samsung Galaxy S III Mini, karena ia bersama Asta dan Nino menjadi brand ambassador untuk smartphone tersebut, jadinya lain cerita. Meski baru kali pertama telepon genggam bersistem operasi Android 4.1 (Jelly Bean), ia tidak gaptek.

"Mudah, praktis, dan simpel untuk orang seperti gue dan banyak juga aplikasi gratisnya. Seru banget deh nih handphone," kata Rayi lagi.

Produk yang memiliki S Voice, fitur yang bisa mengontrol smartphone dengan menggunakan suara, itu juga menjadi "mainan" bagi Rayi. "Ya, kadang gue suka menanyakan hal bodoh gitu, tapi seru sih, jadi enggak ngebosenin," ujarnya.