Film "Argo" Membuat Kejutan

LOS ANGELES, MINGGU - Film Argo, yang didasarkan pada kisah nyata pembebasan diplomat Amerika Serikat dari Iran, membuat kejutan pada malam penganugerahan Golden Globe Awards di Los Angeles, California, AS, Minggu (13/1).

Argo meraih penghargaan Film Terbaik di kategori Film Drama. Ben Affleck, yang menjadi aktor utama sekaligus sutradara film tersebut, meraih gelar Sutradara Terbaik.

Kemenangan Affleck di luar perkiraan sebagian pihak, mengingat ia bahkan tak masuk dalam nominasi Sutradara Terbaik di ajang penghargaan Academy Awards alias Oscar yang diumumkan pekan lalu.

Affleck, yang baru menyutradarai tiga film panjang, mengalahkan para sutradara ”kelas berat” Hollywood, yakni Steven Spielberg, Quentin Tarantino, Ang Lee, dan Kathryn Bigelow.

Di film itu, Affleck memerankan Tony Mendez, agen rahasia Badan Intelijen Pusat AS (CIA). Mendez berperan besar dalam penyelamatan enam diplomat AS yang menjadi pelarian di tengah krisis sandera di Iran tahun 1979-1980.

Dalam sambutan kemenangannya, Affleck mempersembahkan penghargaan itu kepada Mendez dan para diplomat serta agen rahasia AS yang setiap hari selalu bertugas menantang bahaya di seluruh dunia.

”Penghargaan ini adalah tentang Tony Mendez. Anda telah melihatnya. Dia seorang pahlawan Amerika. Dia mewakili korps diplomat AS di luar negeri, yang berkorban setiap hari demi rakyat Amerika. (Juga kepada) pasukan kita di luar negeri. Saya ingin berterima kasih kepada mereka,” tutur aktor-sutradara berusia 40 tahun itu.

Aktor terbaik

Kejutan lain dari Golden Globe adalah ”kegagalan” film Lincoln hasil karya Spielberg. Film yang diunggulkan di tujuh kategori tersebut hanya berhasil membawa pulang satu penghargaan, yakni Aktor Terbaik di kategori Film Drama bagi aktor Daniel Day-Lewis.

Aktor Inggris itu memerankan dengan apik presiden ke-16 AS Abraham Lincoln di film tersebut. Kemenangan Day-Lewis sudah diperkirakan banyak kalangan sebelumnya.