Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heryawan Tak Bersalah, PDI-P Nilai Panwaslu Tidak Serius

Kompas.com - 24/01/2013, 17:34 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat sudah memutuskan calon gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, tidak bersalah dalam kasus dugaan kampanye terselubung di luar jadwal, di Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (26/1/2012) lalu.

"Sudah kami putuskan. Berdasarkan rapat internal kami minggu kemarin, Ahmad Heryawan tidak bersalah. Beliau tidak terbukti melakukan kampanye terselubung," ujar Ketua Panwaslu Jabar, Ihat Subuhat, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (24/1/2013) sore.

Ihat menyatakan, ada tiga unsur yang dilaporkan dalam dugaan kampanye terselubung itu. Pertama, adanya pasangan calon, adanya ajakan untuk memilih, dan adanya alat peraga kampanye. Menurutnya, hanya ada satu yang terpenuhi yaitu, adanya pasangan calon, sementara yang lainnya tidak terbukti.

"Hanya satu yang terbukti, itu pun tidak dianggap berbahaya berat," ujar Ihat.

Dengan begitu, Panwaslu Jabar menyatakan kasus dugaan pelanggaran Heryawan sudah selesai. "Tidak ada yang perlu dibahas lagi, kami anggap ini sudah selesai, yang dilaporkan sudah terbukti tidak melakukan pelanggaran," ujar Ihat.

Sementara itu, menanggapi keputusan yang dikeluarkan Panwaslu Jabar, juru bicara tim pemenangan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten) sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI)-Perjuangan, Abdy Yuhana, menilai bahwa Panwaslu Jabar tidak serius dalam menangani masalah pelanggaran Pilgub Jabar.

"Di sini kami melihat ketidakseriusan dari Panwas dalam menerima laporan. Jawaban-jawaban yang disampaikan Panwas tidak didasarkan pada alasan-alasan yuridis hukum, tapi lebih berandai-andai," kecamnya.

Diberitakan sebelumnya, calon gubernur yang maju pada pilgub dengan nomor urut 4 ini dilaporkan melakukan pelanggaran pilgub dengan mengajak para kepala desa di Kabupaten Cirebon yang berjumlah 320 orang untuk memilih dirinya pada pilgub 24 Februari 2013 mendatang. Bahkan, Heryawan telah menargetkan kemenangan 70 persen di Cirebon.

Selain itu, Heryawan juga menjanjikan akan mengucurkan dana kepada setiap kepala desa se-Jabar, masing-masing Rp 100 juta dengan menggunakan dana APBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com