Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Terkejut Wanda Diciduk BNN

Kompas.com - 28/01/2013, 12:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku terkejut mendengar politisi Partai Amanat Nasional Wanda Hamidah diciduk Badan Narkotika Nasional (BNN). Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku mengenal baik dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI tersebut.

"Hah... Ketangkap apa?" kata Basuki dengan ekspresi muka terkejut, di Balaikota Jakarta, Senin (28/1/2013).

Kemudian, saat dijelaskan kembali terkait penggerebekan Wanda Hamidah oleh BNN bersama dengan artis Raffi Ahmad yang diduga sedang pesta narkoba, Basuki kembali terkejut. Ia mengaku baru mendengar berita itu dari wartawan hari ini karena semalaman ia menunggu Rumah Susun (Rusun) Marunda.

"Oh ya? Saya kenal dia baik lho, saya rasa enggak ya. Saya enggak tahu, soalnya saya kemarin di Marunda seharian," kata Basuki.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana juga mengatakan hal senada dengan Basuki. Ia mengaku lebih memilih menunggu hasil dari BNN ketimbang harus berkomentar terlebih dahulu.

Kemudian, saat ditanya mengenai sanksi yang mengancam politisi PAN itu, pria yang akrab disapa Bang Sani itu mengungkapkan bahwa sanksi terberatnya dapat berupa pemecatan.

Namun begitu, semuanya dilakukan tidak sembarangan, dan putusannya melalui mekanisme partai bersangkutan. "Bisa saja (dipecat) kalau benar-benar terbukti menggunakan narkoba," katanya.

Seperti diketahui, pada Minggu (27/1/2013) pagi, Wanda Hamidah digelandang ke kantor BNN. Hal itu dilakukan setelah BNN melakukan penggerebekan di rumah pribadi Raffi Ahmad, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dalam penggerebekan itu juga terdapat pasangan artis Irwansyah dan Zaskia Sungkar.

BNN juga mengamankan dua linting daun ganja beserta beberapa pil (sejenis ekstasi) yang telah diracik ke dalam kapsul dan dicampurkan dalam minuman bersoda.

Setelah dilakukan tes urine di BNN, Raffi, Wanda Hamidah, Zaskia Sungkar, dan Irwansyah negatif menggunakan narkoba. Sementara lima lainnya positif, yakni K (mahasiswa), W (konsultan restoran), J (swasta), MF (swasta), dan M (pengacara). Namun, BNN masih akan melakukan tes secara menyeluruh kepada mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com