Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halmahera Barat Gelar "Semalam di Jailolo"

Kompas.com - 01/02/2013, 00:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Kabupaten Halmahera Barat di Maluku Utara menggelar acara seni budaya bertajuk "Semalam di Jailolo" di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis.

"Semalam di Jailolo merupakan acara yang digelar sebagai awal digelarnya Visit West Halhamera 2013," kata Bupati Halmahera Barat Namto Hui Roba dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, dalam kegiatan itu akan ditampilkan keseluruhan budaya masyarakat Halmahera Barat dalam berbagai atraksi seni dan budaya berikut pameran potensi dan kuliner.

Dengan begitu, ia berharap publik yang lebih luas bisa mengenal lebih dekat pariwisata di Halmahera Barat.

"Kegiatan itu sekaligus untuk menyongsong Festival Teluk Jailolo yang akan digelar pada 16-18 Mei 2013," katanya.

Dalam acara Semalam di Jailolo ditampilkan seni dan budaya khas Kabupaten Halmahera Barat di antaranya Tari Cakalele, Dana-Dana, Legu Salai, Tari Sara Dabi-Dabi, serta alunan lagu Indah Alam Negeriku dan Rayuan Pulau Kelapa.

Selain itu ditampilkan pula hiburan termasuk pertunjukkan  "Sasadu on The Sea" yang merupakan acara puncak pada Festival Teluk Jailolo mendatang.

"Acara Horom Sasadu sebagai pesta makan adat Suku Sahu yang hingga kini keunikannya masih terjaga keutuhannya serta terpelihara dengan baik," katanya.

Gubernur Maluku Utara Thaib Armain pada kesempatan yang sama mengatakan acara Semalam di Jailolo akan dirangkai dengan Pameran Investasi Pariwisata Halmahera Barat.

"Pameran ini menampilkan potensi kekayaan alam Halmahera Barat melalui karya seni, fotografi, dan produk unggulan daerah," katanya.

Wamen Parekraf Sapta Nirwandar, mengatakan serangkaian kegiatan terkait Halmahera Barat harus didukung mengingat merupakan salah satu upaya yang baik untuk mempromosikan wilayah itu agar dikenal luas masyarakat.

"Kita tahu Halmahera Barat ini termasuk dalam kawasan ’coral triangle’ dunia yang memiliki potensi alam bawah laut beragam serta menjadi salah satu destinasi minat khusus untuk diving," kata Sapta.

Kabupaten Halmahera Barat, kata dia, juga memiliki potensi sebagai destinasi wisata sejarah karena sejak zaman kolonial terkenal sebagai sumber rempah-rempah dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com