Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 40 Persen Inginkan Heryawan Kembali Menjabat

Kompas.com - 05/02/2013, 15:32 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Gubernur petahana Jawa Barat, Ahmad Heryawan, memiliki tantangan besar untuk kembali maju dalam periode selanjutnya di Pilkada tahun ini, karena tidak banyak masyarakat yang menginginkannya untuk kembali memimpin. Ditambah kasus korupsi yang mendera Partai Keadilan Sejahtera yang mengusungnya, peluang Heryawan untuk terpilih kembali kian suram.

Hal itu dikemukakan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (Cikom LSI), Toto Izul Fatah, sewaktu melansir hasil survei Pilkada Jabar 2013 periode Januari. Survei yang dilakukan pada tanggal 10-16 Januari terhadap 440 responden itu menyimpulkan bahwa Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana Zainal Lan sementara unggul dibandingkan empat pasangan calon lainnya.

Dalam hasil survei tersebut disebutkan bahwa 40,5 persen responden menginginkan Heryawan kembali memimpin sementara 38,2 menginginkan sebaliknya.

"Angka ini tergolong rendah sementara kepala daerah lain yang ingin maju lagi sebaiknya memiliki dukungan paling sedikit 50 persen," kata Toto.

Meskipun rendah, angka tersebut sebetulnya peningkatan dari periode sebelumnya. Pada survei yang dilakukan bulan Mei 2012, hanya 33,6 persen responden yang menginginkan Heryawan kembali memimpin, sementara 35,2 persen tidak menginginkan dia naik lagi.

Disinggung mengenai satu-satunya calon perempuan di Pilkada Jabar, Rieke Diah Pitaloka, Toto mengungkapkan bahwa 68,9 responden menyatakan kesediaan untuk dipimpin gubernur perempuan sementara yang tidak bersedia 27 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com