JAKARTA, KOMPAS.com — Awak band Padi, Fadly, Yoyo, dan Rindra, membentuk kelompok Musikimia. Mereka juga melibatkan gitaris Stephan Santoso, yang selama ini menjadi sound engineer Padi. Adapun manajer mereka tak lain dari awak Padi juga, yaitu Ari.
”Selama masa hibernasi ini, kami mengisi dengan kreativitas. Untuk itu kami perlu wadah,” Yoyo menambahkan tentang alasan pembentukan Musikimia.
Selama masa vakum itu, Rindra, pemetik bas Padi, berpikir untuk pulang kampung ke Surabaya. ”Saya mau jadi petani di kampung. Tapi, kata Fadly, kalau saya pulang kampung, itu artinya kalah perang, ha-ha...,” kata Rindra.
Akhirnya Rindra, Fadly, dan Yoyo memilih jalan kreatif. Mereka pekan lalu memperdengarkan lagu-lagu Musikimia di kantor Sony Music Jakarta. Lagu yang masih tak jauh-jauh dari rasa musik Padi itu antara lain ”Senyawa”, ”Meski Kau Tak Ingin”, dan ”Ini Dadaku”.
Lalu, bagaimana mereka menyikapi keberadaan Padi?
”Padi tetap rumah besar kami. Saya menaruh Padi di atas kepala saya,” kata Fadly yang mengungkapkan pentingnya Padi baginya.
”Saya menempatkan Padi di atas kepala Fadly, he-he....” (XAR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.