Ada Grammy Awards, Angga "MALIQ" Iri

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis grup MALIQ & D'Essentials, Angga Puradiredja, mengaku iri akan keberadaan ajang penghargaan bagi insan dan karya dalam industri musik dunia Grammy Awards.

"Gue lebih ke sisi irinya. Gila nih perhelatan di sana. Semua orang dari manajemen sampai indie label punya perhatian yang sama, ada pengakuan yang sama," kata Angga kepada Kompas.com.

Menurut Angga, ajang penghargaan musik di Indonesia dianggapnya belum bisa mengapresiasi artis musik dalam negeri secara keseluruhan. "Itu yang enggak terjadi di sini. Kita sudah tahu siapa yang langganan masuk nominasi dan jadi pemenang. Kita di sini merasa acara seperti itu bukan untuk musisi, tapi buat pelaku industri, jadi gemanya biasa saja. Orang setengah jam sudah bosan (berada di tempat perhelatan). Apalagi kalau sudah kalah, ya pulang," ungkap Angga.

"Ya itu yang buat saya iri. Apa yang salah? Padahal, di kita banyak musisi yang enggak kalah meriahnya. Ya, kita tunggu saja terobosan yang baru," lanjutnya.

Angga berharap paling tidak suatu saat nanti penghargaan musik di Tanah Air juga bisa menyedot perhatian seperti Grammy Awards. "Kami pengin suatu saat orang kosongin jadwal (manggung) untuk datang ke acara itu. Kan kalau di sana seperti itu. Misalnya, bulan Februari (digelar), dari Januari sudah pesan kostum seperti itu. Karena kan berpengaruh. Lo datang ke sana berpengaruh, lo dandan berpengaruh, lo datang dengan konsep bagus akan dilihat. Nah, di sini belum seperti itu," katanya lagi.