Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Probolinggo Pilih Mahfud daripada Rhoma

Kompas.com - 10/02/2013, 19:21 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar gencar mendampingi Rhoma Irama terjun ke daerah dan mengunjungi pesantren untuk kepentingan pencapresan 2014. Tapi, Rhoma Irama bukan sosok satu-satunya yang diharapkan menjadi capres.

Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Jawa Timur Habib Hadi terang-terangan memilih Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai capres yang lebih layak diusung PKB. Alasannya, Mahfud lebih tegas, jujur, disiplin dan bersih.

"Beliau adalah negarawan dan track record-nya juga bagus selama memimpin MK. Pengalamannya di pemerintahan juga banyak. Saya sesungguhnya lebih memilih Mahfudz daripada Rhoma. Sekarang Indonesia butuh pemimpin seperti Pak Mahfud," katanya, Minggu (10/2/2013).

Meski begitu, Hadi menilai Rhoma bukan tidak layak menjadi pemimpin negeri ini. Syair-syairnya dalam lagu dangdut, sangat mengena sebagai dakwah di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, seniman juga tidak diharamkan menjadi pemimpin senyampang mampu dan pantas memimpin. Di luar negeri, lanjutnya, banyak artis menjadi pemimpin dan cukup sukses.

"Jika PKB pada akhirnya tetap mencapreskan Rhoma, maka kami pengurus PKB daerah harus patuh pada garis partai dan memenangkan jago PKB," ujarnya.

Apalagi, kata Hadi, Rhoma Irama secara mengejutkan juga memiliki tingkat popularitas relatif tinggi dalam sejumlah survei. Bahkan, dia menyaingi sejumlah tokoh nasional, baik yang disebut-sebut sebagai capres maupun cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com