Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Queensland Mulai Incar Turis asal Indonesia

Kompas.com - 17/02/2013, 16:16 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com - Slama ini Indonesia menjadi daerah kunjungan wisata bagi turis asal Australia, sekarang negara bagian Queensland mulai melirik arah sebaliknya semakin banyaknya turis dari Indonesia yang melancong ke luar negeri.

Menurut laporan situs news.com.au hari Minggu (17/2/2013), 12 operator pariwisata Queensland akan berkunjung ke Jakarta minggu ini untuk ambil bagian dalam misi dagang pertama guna menarik lebih banyak turis Indonesia berkunjung ke Queensland. Di Jakarta mereka akan bertemu dengan sekitar 150 biro pariwisata, media dan badan lain yang bergerak di bidang pariwisata.

Menurut Menteri Pariwisata Queensland Jann Stuckey, nilai kunjungan turis dari Asia Tenggara termasuk Indonesia ke Queensland akan bernilai  sekitar 700 juta dolar di tahun 2020. Khusus pengunjung dari Indonesia, Stuckey berharap kunjungan langsung ke Queensland akan meningkat tajam menyusul dibukanya penerbangan langsung oleh Garuda, dengan rute Jakarta-Bali-Brisbane bulan Juni mendatang.

"Ada potensi pertumbuhan luar biasa di Indonesia, khususnya dalam perjalanan bisnis dan pasar wisata lain. Inilah yang menjadi dasar bagi misi perdagangan wisata pertama Queensland ke Indonesia," kata Stuckey dalam sebuah pernyataan.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, Queensland yang sebagian daerahnya berhawa tropis sudah lama menjadi tulang pungung pariwisata bagi Australia. Daerah-daerah wisata utama seperti Gold Coast, Brisbane, Great Barrier Reefs, dan Cairns menjadi tujuan utama wisata bagi turis dari Asia seperti Jepang. Bagi turis Indonesia, yang biasanya melancong dalam grup, Queensland merupakan salah satu rantai kunjungan utama selain Melbourne dan Sydney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com