LONDON, KOMPAS.com -- Beratnya menjadi seorang Rihanna. Penyanyi berusia 24 tahun itu diserang seseorang di luar sebuah kelab malam di London, Inggris, Senin (18/2) waktu setempat. Seseorang melemparnya dengan sebuah botol minuman energi.
The Daily Mail melaporkan, si penyerang adalah ”penggemar gila” yang saat kejadian itu meneriakkan soal hubungan Rihanna dengan pasangannya, Chris Brown (23). Setelah berteriak, dia melemparkan botol Lucozade—sejenis minuman energi dan olahraga—kepada bintang itu. Rihanna dilaporkan mengalami sedikit luka di lututnya akibat kejadian tersebut. Para pengawal Rihanna segera melarikannya ke rumah sakit.
Penyerangan itu terjadi sepekan setelah kemunculan penyanyi ”Diamonds” tersebut di acara Grammy Award. Saat itu, Rihanna terlihat duduk bersama Chris Brown. Kemunculan pasangan tersebut menandakan mereka kembali menjalin hubungan. Peristiwa itu merupakan yang pertama kali dalam acara besar setelah hampir empat tahun saat Chris Brown menyerang Rihanna pada malam Grammy tahun 2009.
Dalam wawancara dengan majalah Rolling Stone, Rihanna mengaku mengerti jika keputusannya berhubungan kembali dengan Chris Brown akan mengecewakan orang lain. ”Jika itu sebuah kesalahan, itu adalah kesalahan saya. Setelah bertahun-tahun hidup dalam kemarahan dan kegelapan, saya lebih suka hidup dalam keyakinan saya. Saya dapat mengatasinya,” ujar Rihanna. (imdb/ush)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.